PORTALSURABAYA.COM – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) menjadi salah satu program prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Pelaksanaan BIAN imunisasi tambahan (campak rubela/MR), ini dimulai tanggal 1 Agustus hingga 13 September 2022 nanti. Untuk usia balita 5 sampai 59 bulan.
Terdapat perbedaan jumlah sasaran proyeksi dan sasaran riil (sasaran proyeksi sudah 88.098, sasaran riil 76.255). Progresnya dari jumlah sasaran proyeksi sudah 85. 87 persen, dan 99.20 persen sasaran riil.
Kepala Dinas Kesehatan Gresik dr Mukhibatul Khusnah mengatakan, capaian dari jumlah sasaran proyeksi sudah ada beberapa Kecamatan yang sudah progres diatas 95 persen. Seperti di Puskesmas Driyorejo, Sangkapura, Dadapkuning, dan Kedamean.
“Kami terus kejar target BIAN ini, menyeluruh ke semua Puskesmas di Kabupaten Gresik. Untuk itu, peran media dalam hal publikasi juga sangat penting untuk bisa mengejar target kami,” ucapnya, saat acara Forum Komunikasi Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan dan PWI Kabupaten Gresik, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Menang Harga Mati Kontra Persikab Bandung, Gresik United Rahasiakan Strategi
Selama ini, lanjut dia pihaknya juga bekerja sama dengan Dinsos Gresik untuk mencari tempat penampungan orang telantar, tempat penitipan anak dan rumah-rumah singgah, untuk mencari sasaran anak-anak agar dapat diimunisasi.
“Kami melaksanakan Grebek BIAN di semua wilayah di Kabupaten Gresik. Dengan bekerja sama dengan Pemdes, ormas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk memobilisasi masyarakat saat kunjungan rumah. Khusunya pada masyarakat yang menolak imunisasi tanpa keterangan,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan cakupan vaksinasi di Gresik sudah menyasar 1.132. 358 masyarakat Gresik. Mulai pejabat negara hingga masyarakat sipil. Sedangkan untuk capaian cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC) per Agustus 2022 sudah 86,81%.
“Untuk data stunting tahun 2021 prosentase 10, 90%, tahun 2022 10, 56%. Angka kematian ibu (AKI) tahun 2021, 60. Kematian bayi 66. Tahun 2022 kematian ibu menurun menjadi 13 dan bayi 15. Mulai dari Januari sampai September ini,” tambahnya memungkasi.
Di akhir sesi acara, para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, juga melakukan tanya jawab tentang pelayanan kesehatan di Kabupaten Gresik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB