PORTALSURABAYA.COM – Walikota surabaya Eri Cahyadi puji pihak kepolisian serta TNI yang turut membantu dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi serta menekan angka persebaran covid 19 di surabaya.
Pujian itu dilontarkan Walikota Surabaya Eri Cahyadi kepada Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan serta Danrem 084 Bhaskara Jaya dan Danlanud saat meninjau gerai vaksin di sekolah Santa Maria di Jalan Raya Darmo yang menyediakan sedikitnya 300 dosis melalui gerai mobil.
Selain itu serbuan vaksin di Jawa Timur itu diadakan sedikitnya ada di 114 tempat dan secara langsung kegiatan tersebut dipantau oleh Kapolri serta Panglima TNI melalui video conference.
Eri Cahyadi mengaku sangat mengapresiasi mobil vaksin dan mobil masker inovasi dari Polrestabes Surabaya. hingga saat ini sudah sekitar 190.000 warga yang sudah vaksin menggunakan mobil vaksin serta mobil masker sudah tersebar ribuan jumlahnya.
“Saya berterima kasih dengan Kapolrestabes Surabaya. Dengan cara inilah yang mempercepat vaksinasi di Kota Surabaya tanpa ada kerumunan, inovasi ini bisa memberikan kepastian pada warga Surabaya tetap prokes menggunakan masker,” kata Eri.
Eri menambahkan, kenapa Surabaya menjadi hebat, karena sudah tidak ada lagi perbedaan antara pemerintah kota dengan TNI-Polri, sebab itu sinergi ini salah satu bagian yang tak terpisahkan.
“Support TNI-Polri dengan mobil vaksin dan mobil masker dari Polrestabes ini sangat-sangat membantu,” tambah Eri didampingi Kapolrestabes Surabaya, Sabtu (11/9/2021).
Kota Surabaya mencapai 97,5% hingga hari ini sudah vaksin, dengan penurunan terkonfirmasi dari tingkat 3 menjadi tingkat 1 karena adanya mobil vaksin dan mobil masker ini.
Sementara itu, ketika ditanya terkait varian baru Covid-19, Eri menyebut jika sampai saat ini varian baru itu belum ada informasi masuk Surabaya khususny, juga Indonesia umumnya.
Kemudian langkah berikutnya Pemkot akan koordinasi dengan Forkopimda Jawa Timur terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan masuk ke kota Surabaya, teknisnya bisa dilakukan karantina terlebih dahulu sebelum menuju kota-kota yang lainnya termasuk Surabaya.
“Adanya isu terkait varian baru, Surabaya masih belum menemukan varian tersebut, namun tetap kita antisipasi dengan melakukan karantina terlebih dahulu ketika akan memasuki kota Surabaya,” ungkapnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB