PORTALSURABAYA.COM – Tim kareta Jatim mentargetkan mampu menyumbang 2 medali emas buat kontingen PON XX Jatim pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX papua Oktober mendatang hal ini di katakan Kepala Pelatih Karate Jatim Suyanto kasdi, Selasa (21/9/2021).
Yanto panggilan akrab Suyanto Kasdi mantan karateka jatim ini menjelaskan bahwa target 2 medali emas menuju PON XX Papua, merupakan target yang tidak muluk-muluk dengan harapan para karateka jatim akan fight saat bertanding.
“Kami menganggap semua lawan berat karena para karateka provinsi lain sudah terseleksi di Pra PON yang notebene semua pemain terbaik yang lolo,” ujar Yanto.
Yanto berharap Semoga di PON XX nanti Jatim bisa berbicara banyak dan mendapatkan medali emas sebanyak-banyaknya.
“Semoga karateka kita mampu berbicara banyak di PON XX Papua ini. Bisa membawa pulang medali emas setiap kategorinya,” jelas Tanto.
Sementara Ketua Umum Forki Jatim I Made Sukadana (ketua umum) memberikan doa restu untuk tim karate yang berlaga. Para atlet karate Jatim diharapkan mampu berkontribusi untuk jatim melalui prestasi dengan menyumbang medali emas, perak atau perunggu, terutama di ajang multievent di PON. Di ajang ini juga sebagai pembuktian para atlet untuk bisa meningkatkan level ke selanjutnya.
“Kami mohon dukungan serta dia restu dari masyarakat, semoga atlet karate kita bisa meraih medali mulai dari emas, perak dan perunggu,” ucapnya.
Sedangkan mantan Ketum Forki Jatim Paulus Totok Lusida (Ketua Dewan Pembina) mengatakan bagi para kareta Jatim yang meraih medali akan di berikan bonus tapi jangan di bandingkan dengan bonus dari KONI.
“Nanti pada saatnya akan diumumkan, ini bentuk apresiasi kepada para pahlawan olahraga Jatim membawa nama harum olahraga Jatim,” ujar Totok Lucida yang juga Ketua umum REI Indonesia.
Sementara itu Johanes Koento EP (Ketua Harian) berpesan untuk para karateka Jatim untuk selalu menjaga stamina dan pantang untuk menyerah serta jangan ragu- ragu dalam bertanding, karena semua atlit sudah melalui persiapan yang panjang dan pengorbanan yang luar biasa selama TC, untuk itu jangan disia -siakan tanpa membawa pulang prestasi yang bisa dibanggakan.
“Saya berharap semua karateka menjaga stamina, bertanding pantang menyerah. Jangan korbankan yang selama ini TC dengan keras jadi sia-sia,” ungkap Koento.
Atlet karate PON XX Jatim yang berlaga yakni Sisilia A. Ora – kata perorangan putri, Rafi Haidar R, Septian Adly P., Jibril Briliant S. – kata beregu putra, Thalya Rosa S, Nurina Dyatika , Jazillah Nur A – kata beregu putri, Maslikhah Surani – kumite -50 kg, Resty Ardiani – kunite -55 kg.
Lalu ada Nurmala Erlyawati – kumite -61 kg. Monika Reswara – kumite -68 kg, Gaby Dara Ayy – kumite +68 kg, Bagus Yudha – kumite -67 kg, Ignatius Joshua – kumite -75 kg dan Dimas M. Rifki – kumite + 84 kg, di dampingin kepala pelatih Suyanto Kasdi Pelatih Umar Syarief, Johan Kandao, Hasan Basri dan Bisma Yulian.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
