PORTALSURABAYA.COM -kok Srimulat, kelompok lawak legendaris, dibangkitkan lagi. Lewat film besutan Fajar Nugros, Sabtu (18/11/2023) Arek-arek Suroboyo berkesempatan terbahak perdana menyaksikan filmnya.
Sekuel film yang menceritakan perjalanan karier grup lawak legendaris Srimulat itu akan menghiasi layar bioskop pada 23 November 2023. Berjudul ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ film ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat di tengah menghadapi suasana politik dengan tensi yang mulai tinggi.
Teuku Rifnu Wikana yang berperan sebagai Asmuni mengungkapkan, film ini bergenre komedi dan sepenuhnya mengajak penonton untuk tertawa.
“Film ini Srimulat: Hidup Memang Komedi tidak ada tendensi apa-apa ataupun mengarah pada politik. Ini hiburan yang memberi kesan hidup memang harus tertawa karena hidup ini komedi, mau disatirkan tidak masalah. Intinya tidak perlu stres memikirkan politik saat ini,” kata Rifnu Wikana kepada awak media saat hadir dalam gala premiere film ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ di XXI Tunjungan Plasa 5 Surabaya, akhir pekan kemarin.
Sementara itu Naimma Aljufri yang berperan sebagai Rohana menegaskan, meskipun ini film kedua dari perjalanan grup lawak Srimulat, tapi film ini berdiri sendiri dan bisa ditonton tanpa harus menonton film yang pertama.
“Sebenarnya Hidup Memang Komedi ini ceritanya utuh dan berdiri sendiri. Akan menjawab dari film sebelumnya Hil yang Mustahal tapi tidak sepenuhnya. Jadi bisa dinikmati tanpa harus menonton yang pertama,” tuturnya.
Film yang diperankan para aktor dan aktris muda berbakat Indonesia ini diharapkan mampu memperkenalkan grup lawak legendaris Srimulat ke para Gen Z dan dapat menjadi ajang reuni bagi para penggemar Srimulat pada zamannya.
“Semoga melalui film ini bisa memperkenalkan legenda komedi Indonesia, Srimulat, ke para generasi muda terutama Gen Z,” tukas Erika Carlina yang berperan sebagai Djudjuk.
Film ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ mengisahkan perjalanan grup lawak asal Jawa Tengah, Srimulat, yang merantau ke Ibukota Jakarta untuk menemukan kesuksesan dan popularitasnya.
Namun, di tengah perjalanan menggapai impian tersebut, beberapa anggota Srimulat menemukan krisis identitas dan permasalahan yang rumit. Bagaimana para anggota Srimulat tetap bertahan dari kerasnya Ibukota dan menemukan solusi dari setiap masalah, terjawab dalam film yang diproduksi oleh MNC Pictures dan IDN Pctures dengan sutradara Fajar Nugros ini.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB