PORTALSURABAYA.COM – Pasokan gas elpiji bersubsidi 3Kg masih aman di Kabupaten Lamongan, berbeda dengan beberapa kota di Jawa Timur yang terjadi kelangkaan. Sejumlah agen elpiji memastikan jika pasokan elpiji dari Pertamina masih aman dan lancar dari agen ke pangkalan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Anang Taufik mengungkapkan sampai hari ini pasokan tabung dan gas elpiji di wilayah Lamongan masih aman dan tidak terjadi kelangkaan seperti di beberapa daerah lainnya.
“Alhamdulillah tidak terjadi kelangkaan, pasokan gas elpiji 3 Kg, masih aman dan normal di Kabupaten Lamongan hingga hari ini,” katanya, Jumat (28/7/2023).
Dari pantauan serta penelusuran yang dilakukan oleh Disperindag lanjut Anang, ada penambahan tabung gas elpiji dari Provinsi sebanyak 61.600 tabung sampai 31Juli mendatang.
Baca Juga: Direnovasi 2024, Tim PUPR Identifikasi dan Ukur Stadion Surajaya Lamongan
“Kami melakukan penelusuran dan memang betul ada penambahan 61.600 tabung sampai 31 Juli, artinya memang ada pasokan tambahan tabung,” ujar Anang.
Sementara itu, Benny Lazuardi satu diantaranya pemilik agen gas elpiji bersubsidi di Jalan Pahlawan Lamongan mengatakan pasokan elpiji subsidi masih aman, lancar serta tetap melayani permintaan seperti biasanya.
“Alhamdulillah gas elpiji subsidi di Lamongan pasokan masih lancar, juga untuk penyaluran ke beberapa pangkalan juga masih seperti biasanya, aman-aman saja,” jelasnya.
Benny menjelaskan pasokan gas elpiji dari Pertamina ke agen di Lamongan juga masih tetap normal seperti hari biasa, sebanyak 6 loading order (LO) atau sebanyak 3.360 tabung dengan perhitungan 560 tabung untuk 1 LO.
Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tetap mengacu sesuai aturan yang ada dan tidak ada perubahan. HET elpiji sesuai dengan peraturan gubernur Jatim, yaitu Rp 14.500 pertabung untuk agen dan Rp 16 ribu pertabung di tingkat pangkalan.
“Permintaan lumayan tinggi, tidak mempengaruhi stok gas elpiji subsidi 3 kilogram di agen-agen yang ada di Lamongan. Sepekan ini pasokan tetap aman dan lancar, tidak ada gejolak apapun di Lamongan,” ucap Benny.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
