PORTALSURABAYA.COM – Persebaya Surabaya kembali akan membalas kekalahannya pada putaran pertama di lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Kali ini akan revans atas PSIS pada pekan ke-22, Rabu (2/2/2022) malam dan dihelat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Revans kali ini didukung elan Arek-arek Green Force yang bertekad kembali ke tren positif. Apalagi saat ini bertengger di posisi ke-4 dengan selisih poin yang tipis terhadap tim di atasnya.
“Kami ingin mengamankan tiga poin. Alhamdulillah pemain kami lengkap kecuali Reva dan Ady,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya dalam Pre Match Press Conference (PMPC), Selasa (1/2/2022) pagi.
PSIS memiliki banyak pemain muda berkualitas. Hal itu diakui Aji dalam analisa beberapa pertandingan tim Mahesa Jenar ini. Aji menghimbau seluruh pemainnya untuk tidak under estimate meski berposisi di atas PSIS pada klasemen sementara.
Berbeda posisi menurut Aji bukan jaminan selama besutannya tidak fokus dan kerja keras. Pemegang lisensi AFC A Pro ini optimis jika pemainnya fokus dengan semangat merebut poin maksimal.
“Menjalankan instruksi, main dengan cara yang saya perintahkan, Insya Allah akan dapat memenangkan pertandingan pada besok malam,” tegasnya.
Secara teknis dalam menghadapi PSIS Aji tidak akan menginstruksikan anak asuhnya untuk man to man marking. Yang lebih menjadi fokus adalah pemain yang menjadi key player. Dengan taktikal yang tidak memberi kesempatan pemain lawan memegang bola berlama-lama.
Hal senada disampaikan Arif Satria yang menemani Aji Santoso di PMPC tadi. Arif mengatakan bahwa rekan-rekannya siap revans.
“Kita akan memberikan yang terbaik, apapun hasilnya kita akan kerja keras capai tiga poin untuk tetap berada di jalur juara,” kata kapten Bajol Ijo ini.
Hadirnya Ali Sesay menambah pertahanan Persebaya lebih kuat. Semenjak kembali dari negaranya, Persebaya kembali mencetak clean sheet. Arif menambahkan, bahwa tujuan pemain belakang adalah meminimalisir kemasukan, dengan hadirnya Ali hal itu semakin terjadi.
Maraknya penyebaran varian Omicron mendera pemain di beberapa klub. Persebaya sangat menjaga dan mengawasi seluruh pemainnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Langkah tersebut dilakukan sangat ketat bahkan pemain tidak bisa keluar-masuk hotel, pesiar, dan menerima teman dari luar di hotel.
“Kami sudah memperketat, pemain tidak keluar, ya namanya virus siapa saja bisa kena, yang terpenting kami sudah mengantisipasi dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Aji.
Aji sendiri juga sudah mendapat info dari dokter terkait kondisi Risky Ridho yang sudah negatif. Tadi pagi pada official training, Arek Simo ini sudah bergabung.
Pelatih asal Kepanjen ini sangat berharap hasil swab PCR yang telah dilakukan anak asuhnya akan mendapatkan hasil negatif. Dia khawatir jika hasil tes tersebut mendapati pemainnya terinfeksi.
“Kalau nanti ada yang positif ini akan menyulitkan, karena jauh-jauh hari sebelum pertandingan kami sudah melakukan latihan komposisi pemain mana saja yang kita pasang. Kalau nanti tiba-tiba ada yang kena mendadak seperti kemarin tentunya agak kerepotan juga,” imbuh Aji.
Dia menyontohkan Koko Ari yang dengan sangat terpaksa diturunkan karena minimnya stok pemain belakang.
“Koko itu sebenarnya tidak masuk daftar pemain, tapi saat Ady dan Reva kena mau tidak mau Koko kami masukkan,” ungkapnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB