PORTALSURABAYA.COM – Siapa pelaku dibalik kematian tak wajar yang dialami janda muda Erni Kristiana (36) asal Desa Bringkang, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik menemui titik terang. Hasil autopsi jasad korban di RS Bhayangkara sudah keluar, Satreskrim Polres Gresik telah menetapkan sekaligus menahan seorang tersangka.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan pihaknya telah menerima hasil autopsi korban dari RS Bhayangkara Polda Jatim. Tapi Ia mengaku tidak hafal persis detail hasil dari autopsi tersebut.
“Yang pasti terdapat luka akibat benturan benda tumpul,” kata Bayu singkat, Kamis (5/8/2021).
Aparat kepolisian hingga saat ini masih terus menggali keterangan dari saksi – saksi. Termasuk mendalami keterangan tersangka terkait motif pembunuhannya. Informasi yang dihimpun, tersangka adalah seroang pria dari Kabupaten Sidoarjo.
“Kami telah mengamankan seorang pria sejak beberapa waktu lalu. Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan,” ujarnya.
Bayu memastikan misteri kematian tak wajar janda muda itu kian benderang. Seluruh bukti dan keterangan saksi sudah mengarah. Kematian tragis ibu satu anak itu akan segera terkuak.
“Kami masih mendalami motifnya. Setelah prosesnya selesai secara keseluruhan, nanti akan kami buka. Mohon waktu,” terang perwira tiga balok di pundak itu.
Seperti diketahui, Erni Kristiana ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, Jumat (9/7) lalu. Terdapat sejumlah luka pada tubuhnya. Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. HPnya hilang setelah kejadian dan terdapat celana dalam pria di TKP.
Korban diketahui sebagai janda beranak satu. Suaminya meninggal dunia sekitar Empat bulan yang lalu. Kakak ipar korban, Sriati (44) menyebut Erni sempat dekat dengan seorang pria pasca ditinggal mati suaminya. Pun banyak berhubungan dengan pria lain di media sosial (Medsos).
Pihak keluarga menduga, Erni menjadi korban pembunuhan orang dekatnya. Dugaan semakin menguat lantaran HP korban ikut hilang saat kejadian. Medsos dan emailnya pun tidak bisa diakses. Lalu apa yang mendasari pembunuhan tersebut? Kuat dugaan bermotif asmara.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB