Persediaan Vitamin dan Obat Masih Banyak, Wakil Ketua IAI Gresik : Tapi Jangan Diborong

PORTALSURABAYA.COM – Selain mendukung adanya PPKM Darurat agar penyebaran virus Covid-19 bisa di minimalisir, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Gresik mengaku ketersediaan vitamin di apotik-apotik masih banyak stok.

Hal itu diungkapkan wakil Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Gresik, Atman Arief yang menjelaskan untuk saat ini persedian vitamin dan obat masih banyak dan tersedia di apotik.

Untuk itu, Ia menghimbau masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin C, juga tidak panik dalam menghadapai pandemi Covid-19 ini.

“Karena efeknya dari mengkonsumsi vitamin C berlebihan bisa menyebabkan tukak lambung (luka lambung). Kami menghimbau kepada masyarakat tidak usah panik dan tidak mengkonsumsi vitamin C yang berlebihan,” kata Arief, Jumat (9/7/2021).

Selain itu, Arief juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menimbun atau memborong obat dan vitamin secara berlebihan. Apalagi memborong susu Bear Brand, karena kandungan susu Bear Brand sendiri masih belum jelas kebenarannya untuk menyembuhkan virus ini.

“Kami himbau agar masyarakat tidak menimbun, memborong obat atau vitamin. Apalagi yang lagi viral, yakni memborong susu Bear Brand, kandungan yang ada di susu ini belum jelas kebenarannya bisa menyembuhkan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Arief mengatakan agar masyarakat selalu menjaga imun tubuh dengan cara sehat alami yaitu dengan cara berjemur mulai pukul 8 sampai 9 pagi untuk mendapatkan vitamin D.

Sebab sinar matahari pagi menghasilkan ultraviolet (UV) yang langsung menyentuh permukaan kulit dan tubuh menjadi vitamin D.

“Kami berharap jangan asal memborong vitamin atau susu bear brand untuk saat ini cukup konsultasi ke apotik atau ke dokter bahkan bisa langsung lewat web Kemenkes,” terang dia.

Terpenting itu, untuk saat ini tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan tidak berkerumunan serta jaga jarak.

“Tetap patuhi prokes dan jangan keluar rumah kalau tidak ada perlu mendesak serta keperluan hal yang lainnya dan tetap jangan panik,” kata Arief.***