PORTALSURABAYA.COM – Pemerintah Kota Mojokerto mendistribusian 6 ribu kilogram migor curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah. Diatribusi ini diutamakan untuk para pedagang pasar, pelaku UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta warga sekitar pasar.
“Ya Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM mendistribusikan 6000 liter atau kilogram minyak goreng curah. Yang kami letakkan di pasar Prajurit Kulon,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melihat langsung distribusi migor curah untuk warganya, Minggu (27/3/2022) lalu.
Ning Ita menjelaskan, pendistribusian migor curah ini sesuai HET yang ditentukan Kementrian Perdagangan sejak 16 Maret 2022 melalui rilis berada di harga Rp14.000 per liter dan Rp15.500 per kilogram untuk migor curah. Sedangkan, minyak goreng kemasan berada diharga Rp24.000 per liter.
Hal inilah, yang membuat Pemkot Mojokerto melakukan pendistribusian 6.000 kilogram migor curah untuk warganya. Terutama IKM atau UMKM makanan dan gorengan. Lantaran, dipastikan pelaku usaha itu mengalami dampak signifikan dalam memproduksi makanannya.
Tak hanya itu, para pedagang pasar juga tak lupt dari sasaran pendistribusian ribuam kilogram migor curah ini. Hanya saja, bagi pedagang pasar dan pelaku IKM/UMKM haruslah memiliki NIB akan menjadi prioritas pendistribusian saat ini.
“Prioritas pedagang pasar yang saat ini dilakukan distribusi (Pasar Prajurit Kulon), pelaku IKM/UMKM makanan dan gorengan yang memiliki NIB. Jadi untuk pedagang dan UMKM sekitar harus memiliki NIB,” ucap Ning Ita, Sabtu (2/4/2022).
Bagi yang belum memiliki NIB, lanjut Ning Ita, tak perlu khawatir. Dirinya memastikan pelayanan pembuatan NIB akan sangat mudah dilakukan. Sebab, setiap kelurahan sudah melayani pembuatan NIB dengan persyaratan hanya mengisi formulir jenis usaha dan membawa KTP maupun kartu keluarga (KK).
“Bagi yang belum punya NIB. Ayo segera mengurus, di kantor kelurahan setiap hari melayani. Bisa langsung mendapatkan NIB nya. Kami juga besok (Senin, 28 Maret 2022) akan menyediakan pelayanan pembuatan NIB di sini (Pasar Pralon). Jadi bagi warga sekitar besok bisa bikin langsung,” ujarnya.
Terpisah, Kadiskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya memastikan, bagi warga Kota Mojokerto yang sudah memiliki NIB dan melakukan pendaftaran distribusi migor curah dipastikan akan bisa kembali mendapatkan jatah migor curah kembali pada 30 Maret 2022.
Namun, setiap kepemilikan NIB hanya berhak mendapatkan jatah pembelian sebanyak 20 kilogram saja setiap kali pendistribusian.
“Jadi hanya dizinkan 20 kilogram saja per NIB. Agar bisa merata disalurkan untuk semua pemilik NIB. Sehingga bisa mendapatkan harga sesuai HET pemerintah. Sebab di luar masih ada yang menjual di atas harga HET,” pungkasnya.*(Susan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
