PORTALSURABAYA.COM – Jaringan kabel telematika yang nampak kendor dan semrawut tentu tidak sedap dipandang dan tidak aman bagi warga, apalagi saat ini memasuki musim penghujan, sewaktu-waktu bila hujan deras disertai angin kencang berisiko kabel bergoyang dan tersangkut.
Yang lebih mengkhawatirkan, bila ada kendaraan atau warga yang melintas bisa terjadi musibah. Karena itu, pihak Right Of Ways (ROW) menertibkan kabel-kabel yang kendor.
Upaya penataan kembali jaringan kabel tersebut dilakukan di Jalan Raya Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik dan Surabaya Barat. Kabel-kabel fiber optik di kawasan tersebut sudah seperti senar gitar yang menjuntai diantara tiang-tiang PLN. Hal ini juga bertujuan untuk kemudahan pemeliharaan dan penanganan gangguan di kemudian hari.
Direktur Utama PLN Iconplus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dalam arahannya menyatakan, PLN Iconplus sebagai Subholding Beyond Kwh PLN telah diberikan amanah yang besar oleh Dirut PLN yaitu Right of Ways (ROW) di tiang-tiang milik PLN.
Baca Juga: Indosat Berdayakan Masyarakat Lokal dan Berikan Pelayanan Maksimal di Area Rural
“Sudah seharusnya sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada holding dan pelanggan maka akan terus melakukan kegiatan penataan ini bersama-sama dengan PLN unit-unit setempat demi terjaganya aset-aset ketenagalistrikan, layanan yang handal bagi seluruh pelanggan dan juga estetika Kota,” jelasnya, Kamis, 14 Desember 2023.
“Menjadi concern kami sebagai pemilik Right Of Ways (ROW) yaitu hak pengelolaan dan penggunaan aset tiang listrik PLN. Karena itu kami menertibkan jaringan kabel yang kendor agar tidak membahayakan pengguna jalan dan warga yang melintas, apalagi saat ini musim hujan,” ujar Rory Aditya, Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur.
Rory menambahkan bahwa secara teknis kabel-kabel yang terinstal di tiang akan didata untuk mengetahui milik provider siapa saja selain kabel milik PLN, apakah sudah terutilisasi atau belum, kemudian dilanjut dengan menata ulang kabel telematika yang kendor dan seperti senar gitar untuk dijadikan satu kesatuan menggunakan o-ring sehingga tampak rapi.
“Tim pemeliharaan yang diterjunkan sebanyak 5 orang yang terdiri dari 1 pengawas pekerjaan dan 1 petugas pengawas K3 dengan tools standar dan alat pelindung diri lengkap sesuai prosedur Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” ucapnya.
Seperti di ketahui, penataan kabel di wilayah Gresik Selatan dan Surabaya barat ini merupakan kegiatan lanjutan setelah penataan kabel dilakukan di Kota Pasuruan pada minggu lalu dan akan terus berkelanjutan di Kota-Kota Jawa Timur lainnya.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
