PORTALSURABAYA.COM – Dukungan berbagai stakeholder ke Pemkot Surabaya terus mengalir. Mulai perusahaan hingga elemen masyarakat ikut bergotong-royong membantu penanganan Covid-19 melalui Program Surabaya Memanggil.
Setiap hari, mereka silih berganti memberikan bantuan, dan hari ini, Jumat (23/7/2021), giliran lima perusahaan menyerahkan sejumlah bantuan kepada Wali Kota Eri Cahyadi di balai kota. Untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing korban meninggal karena Covid-19.
Lima donator tersebut yakni BPJS Ketenagakerjaan, yang memberi santunan kematian kepada delapan orang non Aparatur Sipil Negara (ASN). Masing-masing menerima Rp 42 juta.
Kemudian beasiswa anak kepada delapan ahli waris. Masing-masing menerima RP 1,500.00 – 5 juta. Berikutnya 3600 boks masker dan 360 boks vitamin.
Baca Juga: RS Darurat GBT Siap Beroperasi, Wali Kota Surabaya: Kita Buka Jumat Besok!
Bantuan kedua datang dari Hokky Supermarket yang memberikan 600 paket sembako, 2 ribu kilogram (Kg) beras, 5 ribu butir telur, 350 dus mie instan, 2 ribu boks masker medis, 500 boks vitamin selkom, dan 2.100 pcs hand sanitizer.
Bantuan yang ketigas dari Indomaret berupa 4 ratus paket sembako. Kemudian JNE menyumbangkan 136 boks masker dan 91 alat swab antigen. Sementara PT Bintang Toedijoe mendonasikan 3.600 sachet vitamin C Joss C100, 500 sachet Bejo Jahe Merah, dan 720 sachet Susu Jahe Merah.
Eri mengatakan, semua bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada yang berhak menerima, termasuk kepada warga yang usahanya ikut terdampak.
“Matur nuwun (terima kasih) sekali lagi bagi donatur hari ini maupun hari sebelumnya. Ini akan kami distribusikan kepada warga yang usahanya terdampak seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), warung kopi (Warkop), dan usaha lainnya,” kata Eri seusai menerima bantuan.
Baca Juga: Pesan Peralatan Tabung Oksigen, Bupati Gresik: Puskesmas Perawatan Pertama Covid-19
Meski bantuan ini tidak dapat mencukupi kebutuhan, kata Eri, minimal bisa sedikit meringankan beban masyarakat.
“Kami berharap ini bisa bermanfaat dan kita semua dapat melewati masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini bersama-sama,” harapnya.
Eri juga mengatakan, jika bantuan dari berbagai perusahaan ini akan digabungkan dengan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang sudah datang beberapa waktu lalu. “Bantuan dari Kemensos juga sudah turun, sehingga semua ini kita bagi,” katanya.
Selain itu, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga mengajak seluruh warga untuk benar-benar memperkatat protokol kesehatan (prokes) dalam waktu seminggu ke depan. Harapannya, angka kasus menurun, dan ekonomi bisa kembali bergerak.
“Saya berharap seluruh warga insyaallah diberikan waktu pemerintah pusat dan presiden seminggu agar turun Covid-nya. Ayo kita jaga betul seminggu ini kalau kita punya warung dan tempat makan silahkan buka. Tetapi tetap prokes,” tadasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
Respon (1)