PORTALSURABAYA.COM – Berinovasi untuk meringankan dan membantu beban masyarakat di masa pandemi covid-19 utamanya disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Serta optimalisasi Dana Para Muzakki yang berhasil dikumpulkan oleh para Lembaga ini.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang biasa disapa Gus Yani pada Senin (12/7/2021) mengumpulkan para Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dikomandani oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Gresik. Bertempat di Durung Bawean Komplek Kantor Bupati Gresik para LAZ yaitu Baznas Gresik, Lazisnu, Lazismu, YDSF, Nurul Hayat, Yatim Mandiri, dan ACT.
Menurut Gus Yani Bupati, pihaknya mengumpulkan para lembaga amil zakat di masa PPKM darurat ini untuk menyamakan persepsi tentang bantuan kepada masyarakat. Setelah menunjuk Zainal Abidin sebagai Ketua, Bupati mengkoordinasikan seluruh Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh se Kabupaten Gresik dalam 4 Posko. Posko tersebut masing-masing yaitu Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar.
Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom. Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng.
“Masing-masing Posko akan memberikan segala bantuan yang diperlukan untuk masyarakat terdampak serta warga yang isolasi mandiri yang berada di wilayahnya. Mereka akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan misalnya ambulance, bantuan sembako dan vitamin serta beberapa obat-obatan yang diperlukan. Mari Kita bagi tugas,” Ujar Gus Yani saat memimpin rapat didampingi KH. Abdul Munif Ketua Baznas Gresik.
Menurut Gus Yani, saat ini Masyarakat Gresik butuh bantuan dan uluran tangan, terutama masyarakat yang terdampak serta masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman). Dia mengajak seluruh LAZ yang ada di Gresik harus bisa saling mendukung.
“Semua bantuan yang ada dari para LAZ ini bisa dijadikan sebagai Gerakan semacam ‘orkestra’ yang intinya tidak bergerak sendiri-sendiri. Para LAZ ini masuk pada posko nantinya akan kita buat call centre di masing-masing posko,” jelas Bupati termuda Gresik ini.
Zainal Abidin dari Baznas Gresik yang sekaligus ditunjuk sebagai Ketua dan koordinator kegiatan ini mulai menginventarisir semua bantuan. Bantuan sementara dari Baznas Gresik yaitu 1000 paket sembako untuk masyarakat terdampak, 1000 paket imun untuk warga isoman, dan insentif untuk 150 modin dan petugas pemulasaran jenazah.
Beberapa LAZ juga mengikuti Langkah yang diambil Baznas Gresik dengan memberikan bantuan sembako dan vitamin. Bahkan beberapa LAZ lain juga memberikan bantuan ambulan untuk bisa standby dimasing-masing posko.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB