PORTALSURABAYA.COM – Hizbul Wathan Football Club (HWFC) kembali menelan kekalahan dalam latihan bersama di Stadion Mochtar, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021). Kali ini, tim berjuluk Laskar Matahari itu, dijajal Persekat Tegal, sesama kontestan Liga 2-2021.
“Ini kali kedua uji coba melawan sesama Liga 2. Kebetulan HWFC dan Persekat Tegal tidak satu grup. Para pemain menunjukkan spirit bertanding sesuai karakter permainan HWFC, ,” kata Suli Da’im, Presiden HWFC, dalam keterangan tertulisnya.
Sejak kick off babak pertama, kedua tim langsung memainkan pola permainan pendek merapat. Menit ke-5, Yericho, pemain Persekat, sempat lolos dari pengawalan pemain belakang HWFC, untung tendangannya masih dapat ditepis Ferdiansyah, penjaga gawang HWFC.
Pada menit ke-10, giliran pemain Laskar Matahari (julukan HWFC) mendapatkan peluang emas. Sundulan Bagus Prasetya, masih bisa ditepis penjaga gawang Laskar Ki Ageng Sebayu (julukan Persekat Tegal). Skor pun masih imbang, 0-0.
Menit 37, kembali HWFC mendapatkan peluang emas bercampur berlian. Blunder penjaga gawang Persekat ketika melakukan tendangan berhasil diblok Vengko Armedya. Bola mental berhasil dalam penguasaan M. Irfan, sayang tendangannya melambung di atas mistar yang sudah kosong.
Hingga peluit pertandingan babak pertama ditiup wasit M. Faiqun Hamidy, kedudukan masih imbang 0-0.
Memasuki Babak kedua, kedua tim langsung menggebrak dengan permainan pendek merapat. Menit ke-62, petaka terjadi bagi HWFC. Solo run pemain Persekat, dihentikan pemain belakang HWFC yang berujung pelanggaran di kotak penalti. Wasit Faiqun langsung menunjuk titik putih.
Eksekusi penalti yang dilakukan Arif Suryono, kapten Persekat, gagal diantisipasi Ferdiansyah. Skor 1-0 untuk tuan rumah Persekat.
Posisi tertinggal, pemain HWFC langsung meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol. Hingga babak kedua berakhir, skor tetap bertahan 1-0 untuk Persekat.
I Putu Gede, pelatih Persekat, mengapresiasi latihan bersama ini.
“Pertandingan sore ini layaknya atmosfir pertandingan Liga 2 sesunguhnya. Kedua tim main bagus, saling serang. Namun jeda kompetisi yang panjang, ikut mempengaruhi pengambilan keputusan kedua tim dalam pertandingan,” ucap I Putu Gede.
Lebih lanjut, mantan pemain Persebaya era 90an ini juga memuji penampilan pemain HWFC.
“Melihat cara bermainnya, HWFC bisa jadi tim kejutan di grup C. Semangat tandingnya, luar biasa,” imbuhnya.
Sementara, Herrie Setyawan, pelatih HWFC mengatakan, latihan bersama Persekat sangat bermanfaat dalam pembenahan timnya. Mental pemain diakuinya, juga terasah saat bertanding tandang.
“Meski kalah, saya tetap senang. Secara permainan, kami menguasai. Dari uji coba ini, tim pelatih akan melakukan pembenahan sebelum Liga 2 resmi diputar,” ungkapnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
