PORTALSURABAYA.COM – Sebanyak 1.171 pelajaran dari 591 Madrasah dari tingkat MI, MTS dan MA di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) Gresik mengikuti Kompetisi Sains Madrasah atau KSM. Jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Gresik berada di urutan terbanyak ketiga se-Jawa Timur.
KSM tingkat daerah sendiri akan berlangsung dari 21 sampai 23 Agustus 2021. Sedangkan KSM yang digelar oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag pusat akan dilaksanakan secara daring dan berjenjang.
Kepala Kemenag Gresik, Markus melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Akhmad Yahya menyebut, siswa-siswi madrasah yang mengikuti KSM Kabupaten totalnya mencapai 70 persen dari lembaga yang ada.
“Sudah ada 70 persen dari lembaga madrasah tingkat MI, MTS dan MA se Kabupaten Gresik,” kata Yahya.
Yahya mengatakan, KSM ini bisa memberikan pengalaman dan mencari bibit unggul di tingkat Provinsi dan tingkat nasional. Sehingga ia berharap dari seluruh siswa-siswi yang mengikuti kompetisi bisa meraih hasil terbaik.
“Kami berharap untuk para siswa dan siswi Madrasah bisa menjadi juara di provinsi dan nantinya bisa ke tingkat nasional,” jelasnya.
Secara teknis, KSM akan dilaksanakan oleh masing-masing lembaga madrasah secara daring, sebab saat ini masih dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
“Jadi tetap menggunakan virtual dan langsung dari madrasah masing-masing serta ada pengawas virtual,” terangnya.
Kemudian, soal yang akan dijawab oleh para peserta dibuat langsung dari pusat, mulai dari jenjang MI yaitu IPA integrasi dan Matematika integrasi. Kemudian jenjang MTS yaitu Matematika integrasi, IPA integrasi dan IPS integrasi.
Sedangkan untuk jenjang MA yaitu Matematika integrasi, Kimia integrasi, Fisika integrasi, Biologi integrasi, Ekonomi integrasi, Fisika integrasi, Biologi integrasi, Geografi integrasi.
“Semoga dengan adanya KSM tingkat Kabupaten bisa menjadi juara dan bisa ke tingkat provinsi dan tingkat nasional. Gresik mendapatkan juara dan mumpuni serta handal baik dari tingkat MI, MTS dan MA. Jadi mohon dukungan dari Madrasah serta masyarakat umum. Karena dari Gresik untuk Indonesia,” tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB