PORTALSURABAYA.COM – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, resmi melepas 455 jemaah haji Kloter 1 asal Bangkalan, Madura, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo, Rabu (24/5/2023) pagi.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan pesan kepada para jemaah haji. Ia berharap mudah-mudahan para jemaah haji Kloter 1 sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
“Semoga Allah memberikan kemudahan mulai perjalanan dari Asrama Haji, dimudahkan perjalanan di pesawat, dimudahkan pada saat di Raudhah, dimudahkan pada saat umroh, dimudahkan pada saat di Arafah, dimudahkan pada saat di Mina, dimudahkan pada saat ibadah dan pulang menjadi haji mabrur,” doa perempuan yang pernah menjabat Menteri Sosial ini.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, beserta jajarannya di Pemprov Jawa Timur ingin menjadi bagian ang ikut mengantarkan kelancaran, kemudahan, dan kesuksesan seluruh penyelenggaraan ibadah haji ini.
Sementara itu, Husnul Maram, Kakanwil Kemenag Jawa Timur, menyampaikan jemaah haji Kloter 1 semuanya bisa berangkat. Ia juga menjelaskan, ketika pengecekan barang bawaan jelang keberangkatan, ditemukan barang-barang bawaan para jemaah Kloter 1 yang tidak boleh dibawa dalam tas tenteng yang masuk kabin.
“Tadi kita temukan sebuah wajan. Sebenarnya boleh saja dibawa tapi bukan di kabin. Mestinya wajan ini mendapat penanganan bagasi,” ujar Husnul Maram.
Barang bawaan yang semestinya masuk bagasi sehingga akhirnya disita adalah gunting, silet, dan gunting kuku.
Pria yang menjabat sebagai Ketua PPIH Embarkasi Surabaya ini juga menjelaskan ditemukan cairan, gel, atau aerosol dengan volume lebih dari 100 ml. Seperti cairan infus, air mineral, susu kaleng, pasta gigi, parfum, deodoran, dan body lotion.
“Karena volume nya lebih dari 100 ml tentu harus kita amankan,” terangnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB