PORTALSURABAYA.COM – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berkeliling menjenguk sejumlah warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) dan isolasi terpusat karena terpapar Covid-19, Sabtu (24/7/2021).
Tak hanya menjenguk, orang nomor satu di Bumi Blambangan – nama lain Banyuwangi – itu juga menyerahkan paket kebutuhan sehari-hari dan vitamin kepada mereka.
“Bagaimana keadaan bapak-ibu semua?,” tanya Ipuk menyapa keluarga Hariyanto, salah satu warga Dusun Karangrejo, Kecamatan Cluring yang dikunjungi istri mantan bupati dua periode Abdullah Azwar Anas tersebut.
Hariyanto merupakan driver di Puskesmas Benculuk. Bersama empat anggota keluarga lainnya, dia telah melakukan isoman selama 10 hari terakhir. “Alhamdulillah baik-baik semua, sudah tidak ada gejala yang mengkhawatirkan,” jawab Hariyanto.
Baca Juaga: Terdampak PPKM Darurat! 48.965 Warga Banyuwangi Dapat Sembako dan Uang
Lantas Ipuk memotovasi Hariyanto dan keluarganya agar tetap disiplin melaksanakan isoman sehingga bisa cepat sembuh, dan tak menularkan virusnya ke yang lain. “Semangat ya isomannya. Insyallah sebentar lagi sudah pulih,” ucap Ipuk.
Pun begitu saat mengunjungi keluarga Sugianto yang menjalani isolasi di fasilitas isolasi yang disediakan Kecamatan Glenmore. Dia mengaku senang mendapatkan perawatan cukup baik di salah satu shelter yang disiapkan pemerintah.
“Saya senang dirawat di sini. Dipantau terus oleh tim kesehatan, juga dapat makanan rutin,” aku Sugianto.
Dia juga mengaku sengaja memilih shelter tersebut sebagai tempat isoman agar tak menulari keluarganya. “Saya di rumah tinggal bersama istri, takut nulari jadi milih dirawat di sini saja,” ungkapnya.
Baca Juaga: Tinjau Vaksinasi di Gresik, Gubernur Jatim : Contoh yang Bagus, Sangat Mengapresiasi
Ipuk menambahkan, pihaknya terus memberi perhatian pada penanganan tes, tracing, dan treatment. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang terus berjibaku dalam penanganan pandemi.
“Tenaga kesehatan bekerja simultan menjalankan 3T dan juga vaksinasi. Kepada mereka semua, kita berutang budi,” ungkap Ipuk.
Untuk tempat isolasi, Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan sejumlah tempat, mulai Balai Diklat Licin, Wisma Atlet Banyuwangi, Gedung Wanita, hingga shelter yang disiapkan oleh Pemerintah Kecamatan dan Desa/ Kelurahan.
“Jika di rumah sendiri tak memenuhi persyaratan sebagai tempat isoman, bisa memilih di shelter-shelter yang telah disediakan. Sehingga pelayanan yang diberikan akan lebih mudah dan maksimal,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB