PORTALSURABAYA.COM – Persebaya harus mengakui ketangguhan PSM Makasar di pekan ketiga BRI Liga 1, Sabtu (18/9/2021) di Stadion Si Jalak Harupan, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9/2021). Tim berjuluk Bajul Ijo ini menyerah 1-3 dari tim asal Makassar itu.
Persebaya bermain lebih dominan sejak menit awal, bahkan anak didik Aji Santoso ini bisa unggul lebih dulu melalui Jose Wilkson pada menit 19. Tapi keunggulan Persebaya tidak bertahan lama, menit 29 PSM mendapat hadiah pinalti akibat pelanggaran yang dilakukan Alie Sesai kepada Ilham Udin Armain di menit 29.
Anco Jansen yang menjadi algojo, dengan sempurna menyelesaikan menjadi gol, sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.
Gol penyama skor PSM itu memacu semangat sebaliknya membuat mental pemain Persebaya drop. Akibatnya PSM bisa membuat gol untuk kali kedua menit 37 melalui Anco Jensen yang sukses memperdaya kiper Ernando Ari.
Tak berselang lama, giliran Jakob Sayuri memperbesar kedudukan menjadi 3-1. Skor itu tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua, Aji Santoso mencoba merotasi lima pemain untuk mengejar defisit dua gol. Pertandingan tetap didominasi Persebaya hingga menit 70, tapi belum ada gol yang dihasilkan.
Persebaya sempat memperkecil gol tapi tendangan gelandang asing asal Jepang masih melebar. Begitu juga dengan usaha Rendi Irwan menit 89 masih belum bisa merubah situasi, hingga akhir laga babak kedua, skor tetap 3-1 bagi kemenagan PSM Makassar.
Alhasil, dalam tiga pekan, Persebaya telah menelan dua kekalahan. Sebelumnya, Bajul Ijo kalah atas Borneo FC. Aji Santoso, Pelatih Persebaya dalam konferensi persnya usai pertandingan mengaku kecewa dengan skor akhir hingga tambahan waktu tiga menit di kedua babak.
Menurutnya, banyak kesalahan yang dilakukan oleh tim besutannya, padahal sejak menit pertama permainan Persebaya lebih mendominasi dan enjoy.
“Hari ini kita kalah, cukup disayangkan di menit awal mendominasi main enjoy bahkan kita bisa curi pon 1-0. Namun dipertangahan laga, pemain kami membuat kesalahan hingga akhirnya menimbulkan rasa percaya diri lawan meningkat,” ungkap Aji.
Bahkan Aji pun melakukan rotasi pemain di babak kedua berharap para yang staminanya menurun digantikan yang lain. Namun hal itu tidak merubah permainan, pihak lawan sudah unggul.
“Saya sudah melakukan rotasi pemain lebih dari empat pemain yang saya ganti, Marsel, Rendi bahkan Adi Setiawan saya oper ke bek kanan. Saya berusaha mengganti pemain yang staminanya turun berusaha lebih solid, tapi lawan sudah punya rasa percaya diri yang lebih karena unggul dan bermain lebih enjoy, sedangkan kita kesusahan mengejar ketertinggalan,” tutup Aji.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB