PORTALSURABAYA.COM – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2021 yang ke 50 diwarnai dengan pemberian penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Penghargaan diberikan kepada mereka yang mempunyai dedikasi serta kontribusi bagi keberlangsungan di bidang lalu lintas, juga angkutan yang dinilai memberikan manfaat bagi masyarakat.
Mereka penerima penghargaan adalah para penjaga perlintasan kereta api sebidang, petugas tambang (penyeberangan sungai) di Desa Cangkir, Driyorejo, Pengawas Jukir, Koordinator jukir dan juga kepada suspeltas (Sukarelawan Pembantu Lalu Lintas).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah usai memimpin upacara Harhubnas yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Senin pagi (20/09/2021).
Dalam keterangannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Bu Min itu menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas dan juga sukarelawan dimana telah mendedikasikan dirinya untuk masyarakat.
Sebab menurut Bu Min, kehadiran petugas yang ada di jalan raya dan juga sukarelawan lalu lintas sangat membantu masyarakat. Disebutkannya, melalui peran para petugas dan sukarelawan tersebut mampu membantu menurunkan angka kecelakaan.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih atas dedikasi para petugas dan juga sukarelawan yang turut membantu masyarakat. Peran petugas dan sukarelawan ini tentu memiliki manfaat yang luar biasa bagi masyarakat, terutama membantu dalam mengurangi resiko terjadinya kecelakaan,” kata Bu Min.
Bu Min melanjutkan, di perlintasan kereta api yang mempunyai tingkat resiko kecelakaan yang cukup tinggi. Peran petugas penjaga perlintasan tersebut sangatlah dibutuhkan, sehingga dapat mencegah terjadinya resiko kecelakaan.
“Melalui momentum Harhubnas ini kami berikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Gresik kepada para petugas dan juga sukarelawan,” ujarnya.
Selain memberi penghargaan, juga diserahkan sejumlah bantuan berupa bantuan social tunai untuk pengemudi angkutan perkotaan, angkutan perdesaan, pariwisata, ojek konvensional dan ojek online (ojol) dengan total 1.785 orang dengan total bantuan senilai Rp. 357 juta.
“Kami juga berikan bantuan social tunai bagi para pengemudi angkutan dan para tukang ojek. Mudah-mudahan dapat meringankan beban mereka di tengah pandemic seperti saat ini,” kata Bu Min.
Selain itu juga diserahkan 36 sertifikat kepada pengemudi angkutan pariwisata yang diterbitkan oleh BNSP (Badan NAsional Sertifikat Profesi) LSPTI (Lembaga Sertifikat Profesi Transportasi Indonesia).
Dalam peringatan Harhubnas 2021 di Kabupaten Gresik juga diadakan vaksinasi sebanyak 250 dosis dengan sasaran pengemudi angkutan orang dan pengemudi angkutan barang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB