PORTALSURABAYA.COM – Persela Lamongan berhasil menundukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/9/2021). Gol tunggal Gian Zola pada menit 32 menjadi penentu kemenangan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.
Usai pertandingan pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan bersyukur atas kemenangan yang telah diraih anak asuhnya. Ia berharap kemenangan ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk langkah berikutnya di kompetisi seri kedua Liga 1 2021 mendatang.
“Alhamdulillah, Allah SWT memberikan rizki untuk kami, sehingga kami bisa meraih poin penuh saat menghadapi Persiraja. Pemain bermain disiplin dalam menjaga zona,” ungkap Iwan dalam post match press conference.
Pelatih berusia 63 tahun tersebut mengaku selain disiplin, kunci sukses kemenangan Persela tidak terlepas dari mentalitas dan tekad kuat yang dimiliki oleh para pemainnya.
“Rasa tidak mau kalah yang tinggi dari para pemain, itu yang menjadi modal kami. Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih baik lagi,” ungkap Iwan.
Tidak hanya itu, Iwan mengaku saat ini masih banyak PR besar yang harus diselesaikan agar nantinya bisa lebih tampil maksimal dan mendongkrak peringkatnya dalam kompetisi Liga 1 tersebut.
“Masih ada PR buat saya, terutama finishing touch. Terbukti hari ini, masih banyak peluang-peluang yang belum bisa jadi gol. Semoga bisa kita perbaiki dengan sisa waktu yang ada,” jelas pelatih asal Medan itu.
Eks pelatih Persebaya ini juga menyoroti terkait pressing line yang dilakukan oleh para pemainnya. Secara teknis tadi cukup aktif teriak, pemain kami melakukan pressing line defense terlalu melorot ke bawah dan tim kelihatan panik.
“Tapi saya apresiasi kepada tim, Alhamdulillah kita punya compact defense. Itu yang menolong,” terang Iwan.
Lebih jauh, Iwan juga berpesan kepada skuadnya yang mayoritas dihuni oleh para pemain muda tersebut untuk menjaga konsistensi gaya permainannya dan meningkatkan mental serta kondisi fisiknya.
“Dalam perjalanan panjang kompetisi, yang pertama dibutuhkan adalah konsisten saat seperti sekarang, mentality dan maintenance phisycal. Itu menurut saya persoalan tim yang dihadapi oleh kebanyakan tim yang dihuni oleh pemain muda,” paparnya.
Sementara itu, pemain asing baru Persela Jabar Sharza dikabarkan telah tiba. Gelandang berpaspor Denmark dan Afghanistan tersebut direkrut Persela untuk bersaing di Liga 1. Meski di seri pertama belum bisa main lantaran karantina, tapi untuk seri kedua, Jabar dipastikan sudah dapat memperkuat Laskar Joko Tingkir
Dengan kemenangan tersebut, kini Persela berhasil naik ke peringkat 9 klasemen sementara dengan perolehan 6 angka dari 5 laga yang telah dilakoni. Sedangkan Laskar Rencong harus puas di peringkat dasar klasemen dengan perolehan 3 angka.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB