PORTALSURABAYA.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik bersama tim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) menerima kunjungan kerja rombongan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Sulawesi Utara. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Dinsos Gresik, Selasa (13/10/2021).
Rombongan Pemprov Maluku yang dipimpin Kabag Perindag Provinsi Maluku Usman Manidja’a melakukan kunjungan kerja atas rekomendasi Kementerian Sosial (Kemensos RI). Kunjungan ini dalam rangka menggali potensi dan inovasi pengurangan angka kemiskinan melalui pengendalian bantuan sosial (Bansos) PKH.
Kabag Perindag Provinsi Maluku Usman Manidja’a menyatakan, rombongan yang hadir sebanyak 11 orang berasal dari lintas dinas. Kedatangannya bersama rombongan adalah ingin belajar bersama tentang resep Kabupaten Gresik bisa meraih berbagai penghargaan tingkat nasional.
“Tujuan kami untuk sharring dan menggali potensi dan inovasi di Kabupaten Gresik yang sudah banyak mendapatkan penghargaan terbaik Nasional, kami sudah banyak membaca melalui media tentang penghargaan-penghargaan yang diraih,” ungkap Usman.
Sementara Plt. Kepala Dinsos Gresik, Mahfud Ahmadi melalui Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Gresik, Lestari Widodo mengatakan, banyak hal yang telah dilakukan pendamping PKH di Kabupaten Gresik dalam mengembangkan inovasi sesuai potensi dan kearifan lokal masing-masing wilayah binaan.
“Inovasi tersebut didasarkan atas kepedulian SDM PKH dengan adanya jerat rentenir, potensi-potensi kelompok, dan itu semua termasuk wujud nyata atau hasil dari edukasi P2K2 dan FDS dalam Modul Ekonomi,” kata Widodo.
Widodo menyebut, kunci kesuksesan inovasi dan penggalian potensi tidak lain adalah sinergi dan kekompakan seluruh SDM PKH dalam rangka mensukseskan Program Nawa Karsa yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam rangka satu langkah bergerak mengurangi angka kemiskinan.
“Kunci suksesnya adalah bisa bersinergi dengan Program Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam rangka satu langkah bergerak mengurangi angka kemiskinan di Gresik, kemudian merubah pola pikir atau mindset, kompak dalam tim, bersinergi, dan berinovasi adalah kata kuncinya,” tuturnya.
Dijelaskan, wujud nyata dari edukasi dan inovasi pemberdayaan pendamping PKH Gresik salah satunya adalah terbentuknya koperasi bagi kelompok-kelompok binaan sosial di salah satu kecamatan wilayah Gresik selatan.
“Salah satu inovasi pemberdayaan wujud nyata dari edukasi P2K2 / FDS dalam Modul Ekonomi pada kelompok-kelompok binaan sosial adalah terbentuknya koperasi KPPS di Balongpanggang,” ungkap Widodo.
Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan pemangku kebijakan dari berbagai sektor untuk menggali potensi berbagai program yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat (KPM). Seperti program Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM), program beasiswa pendidikan, maupun program-ptogram lainnya.
“Alhamdulillah, respons dari rombongan Pemprov Maluku sangat mengapresiasi pengendalian PKH di Gresik, karena telah menjalankan tupoksi-tupoksinya, dan bisa bersinergi dengan pihak-pihak lain, termasuk gebrakan inovasinya,” jelasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB