PORTALSURABAYA.COM – Para kiai atau masyayikh, nyai hingga gus-gus se-Jawa Timur (Jatim) mendeklarasikan Tim Aswaja untuk mendukung dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden di Pilpres 2024, Minggu malam (1/10/2023).
Deklarasi yang dihadiri Anies itu digelar di Kampung Pesantren Nderesmo, Jalan Sidosermo IV, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, sekaligus untuk meresmikan Posko Aswaja Jatim.
Hampir semua masyayikh di Nderesmo hadir. Sebut saja KH Mas Abdullah, KH Mas Habib Maskur, KH Mas Hasin, KH Mas Zen, KH Mas Said, KH Mas Muassa, KH Mas Umar, KH Mas Achmad, KH Mas Rofi’i, KH Mas Bagus, KH Mas Ahmad M, KH Mas Imron, KH Mas Qodir, KH Mas Hasim, dan KH Mas Chaidar.
Tidak hanya kiai, nyai dan para kiai muda (gus) di Nderesmo yang hadir di acara deklarasi. Kiai dan ulama hingga tokoh masyarakat perwakilan Aswaja di 36 kabupaten/kota di Jatim juga hadir di Kampung Pesantren Nderesmo.
“Awal mulanya Aswaja itu dikarenakan beberapa kiai bertemu dan menimbang, melihat, memikirkan calon presiden yang pantas didukung para ulama yaitu Anies Rasyid Baswedan,” terang KH Mas Faqihuddin Muhajir Basyaiban di sela acara.
Selain menyebut makna Aswaja sebagai ahlussunnah wal jama’ah, Kiai Mas Faqihuddin juga menyebut arti lain yang disepakati. “Aswaja artinya ahlussunnah wal jamaah, tapi juga ada arti lain yaitu Anies Wajib Jadi (presiden RI 2024-2029),” terang pendiri Tim Aswaja tersebut.
Baca juga: Dukung Ganjar Pranowo, Kowarteg Indonesia Sosialisasi Hidup Sehat untuk Ibu-ibu di Surabaya
Putra KH Mas Muhajir Basyaiban ini juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang telah berani mengambil keputusan sangat luar biasa. Yakni mencalonkan Anies sebagai presiden di Pilpres 2024.
“Betapa berani mencalonkan Anies Rasyid Baswedam menjadi calon presiden. Di waktu Bapak Surya Paloh memilih Pak Anies menjadi calon presiden, mata politik semua melotot. Kok Wani Yo (kok berani ya). Ini Luar biasa!” tegasnya.
“Maka saya berterima kasih, kami Tim Aswaja yang sudah terbentuk di 36 kabupaten dan kota di Jawa Timur mengucapkan rasa hormat dan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Surya Paloh,” sambungnya.
Sekadar informasi, Tim Aswaja telah terbentuk di 36 kabupaten dan kota di Jatim, dengan jumlah kiai sebanyak 532 orang yang siap mendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
Sementara Bacapres yang diusung koalisi Partai Nasdem, PKB dan PKS — kecuali Demokrat karena sudah keluar dari koalisi — Anies Rasyid Baswedan yang turut hadir di acara tersebut, menyampaikan terima kasihnya kepada para kiai dan ulama pendukungnya di Jatim.
“Saya merasa bersyukur, dan tadi ada peresmian posko Aswaja. Saya pikir Aswaja itu Ahlussunnah wal Jama’ah, ternyata poskonya ada kepajangannya satu lagi,” ucap Anies merujuk makna lain dari Aswaja seperti keterangan Kiai Mas Faqihuddin.
Anies berharap, jalan menuju Pilpres 2024 berjalan lancar dan ringan. “Saya dan Gus Muhaimin mendapatkan amanah yang besar, tapi insyaAllah bukan amat berat. Besar kecil ada ukurannya. Berat ringan soal ridho Allah. Bila ada ridho-Nya, yang besar pun terasa ringan. Tidak ada ridho-Nya, yang kecil pun terasa berat,” tandas Anies.
Selain meresmikan Posko Aswaja Jatim, Anies yang didampingi Ketua Partai Nasdem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi, pengurus DPW dan DPP yang juga calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) I Surabaya-Sidoarjo dari partai besutan Surya Paloh, diantaranya Lita Machfud Arifin, juga menghadiri acara Sidosermo Bersholawat dan Haul Sayyid Sulaiman Mojoagung, kemudian dilanjutkan ziarah ke makam wali Sayyid Ali Asghor Basyaiban di Nderesmo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB