PORTALSURABAYA.COM – Hasil buruk dialami Gresik United (GU) pada laga perdana Kompetisi Liga 3 Regional Jawa Timur musim 2021 grup C, tim berjuluk Laskar Joko Samudero ini di kalah tipis dengan skor 1-2 dari Persida Sidoarjo di Gelora Joko Samudro (Gjos), Rabu (3/11/ 2021).
Sebelum laga dimulai, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani serta Ketua Asosiasi PSSI (Asprov) Provinsi Jawa Timur Ahmad riyadh UB membuka gelaran kompetisi kasta ketiga sepakbola Indonesia ini.
Bertindak menjadi tuan rumah, Gresik United (GU) langsung menggebrak pertahanan lawan, namun keasikan menyerang pertahanan lengah, menit ke 6, penyerang Persida Muhammad Ferdiansa berhasil membobol gawang yang di kawal Fajar Ali, skor berubah 1-0.
Tidak berlangsung lama, GU berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Adit Mei Yohandika menit ke 12. Hingga babak pertama berakhir skor imbang 1- 1.
Memasuki awal babak kedua, lagi-lagi pemain bertahan GU lengah, hasilnya menit 58, Ridwan Pri Handoko sukses membawa Persida unggul menjadi 1-2, yang membuat skor tidak berubah hingga akhir laga babak kedua.
Usai pertandingan, pelatih kepala GU Subangkit mengakui jika dalam pertandingan (sore) ini timnya harus kalah, tapi tidak menyalahkan para pemain. Namun masih banyak yang harus diperbaiki.
“Ya, sore ini kita kalah tapi saya tidak menyalahkan para pemain. Tapi banyak yang harus di evaluasi. Terlihat pemain kita grogi sehingga bisa dimanfaatkan lawan yang bermain bagus hari ini,”kata Subangkit.
Pelatih asal Pasuruan ini melanjutkan masih ada tiga sisa laga lagi yang harus dimanfaatkan untuk bisa menyapu bersih dengan kemenagan. Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi agar bisa menjalani laga berikutnya dengan hasil maksimal.
“Pertandingan masih menyisahkan tiga laga, dan semua harus kerja keras untuk mendapatkan tiga poin atau menang,” ungkap Bangkit sapaan akrabnya.
Sementara Pelatih kepala Persida Sidoarjo, Istiko Hadi Susanto mengatakan sudah jauh – jauh hari bahkan 2 bulan sebelum kompetisi Liga 3 Jatim ini dimulai sudah menyiapkan tim dengan maksimal.
Kemenagan ini, lanjut Istiko Hadi seperti kenangan pada laga final. Sebab pemain bermain dengan semangat juang tinggi dan hasilnya bisa memaksimalkan dengan kemenagan.
“Kami sudah jauh hari sudah menyiapkan tim dengan matang untuk mengikuti kompetisi Liga 3 Jatim. Kemenangan ini menjadi seperti final dalam pertandingan liga 3 Jatim. Karena bisa mengalahkan GU yang bertindak sebagai tuan rumah,” ungkapnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB