PORTALSURABAYA.COM – Pengembangan potensi produk UMKM khas Gresik terus mendapatkan perhatian. Salah satunya adalah kain batik dan tenun khas Gresik. Untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat, kedua produk tersebut tengah dipamerkan dalam acara Dekranasda Fest 2023 di Atrium Gressmall, Jumat (25/8/2023).
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir saat itu mengatakan, batik sejak dulu menjadi sebuah warisan yang wajib dilindungi. Oleh karenanya, penyelenggaraan Dekranasda Fest 2023 ini sebagai upaya Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Gresik dalam melestarikan warisan budaya khususnya batik.
“Batik kini menjadi warisan tak benda yang diakui oleh dunia dan UNESCO. Oleh karenanya, melalui Dekranasda, seluruh wilayah di Indonesia juga harus mendorong agar wilayah mereka memiliki dan melestarikan batik khas mereka sendiri,” ujar wabup saat membuka acara Dekranasda Fest 2023.
Wabup yang akrab disapa Bu Min itu juga mengatakan, industri kreatif semacam ini perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan. Tujuannya agar dapat memaksimalkan potensinya menjadi salah satu penopang perekonomian daerah.
“Dengan adanya produk lokal, maka kita harus bangga dengan turut berpartisipasi untuk mendukung perkembangannya. Minimal kita ikut menggunakan dan memakai produk khas kita ini,” ucap Bu Min.
Baca Juga: Penyumbang Investasi Tertinggi di Jatim, DPMPTSP Gresik Beri Penghargaan ke Investor
Harapannya, setelah Gresik berhasil dengan pengembangan industri kreatif, maka langkah selanjutnya adalah pelebaran pasar di kancah nasional dan internasional. Sebagai contoh tenun wedani khas Gresik yang telah tembus ke pasar Internasional.
“Harapannya, tidak hanya tenun ini saja, akan tetapi batik ini nanti bisa digarap dengan baik sehingga bisa dipakai sebagai ciri khasnya Gresik juga,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bu Min juga menyerahkan penghargaan kepada pelaku usaha responsif menuju pasar global. Mereka adalah Awali Fashion yang mengirimkan contoh barang ke Malaysia, Angsa Emas dengan produk Songkoknya ke Brunei Darussalam, dan Kinan Craft dengan produk rajut yang telah berhasil bertransaksi dalam pameran di Osaka, Jepang.
Disamping itu, agenda Dekranasda Fest 2023 ini tidak hanya menampilkan tenun dan batik saja. Ada banyak stand UMKM dan IKM lokal seperti kerajinan rotan, damar kurung, nasi krawu, dan jajanan lokal lainnya.
Dekranasda Fest 2033 ini akan digelar selama 3 hari, mulai tanggal 25 – 27 Agustus. Agenda ini akan diisi dengan bazar makanan jadul, talkshow, lomba melukis damar kurung, lomba fashion show, dan puncaknya di tanggal 27 Agustus akan diluncurkan 10 batik khas Gresik.
Menurut Kadiskoperindag Malahatul Fardah, Batik tersebut merupakan buah manis dari kerjasama Dekranasda Gresik dengan PT. Smelting. 10 batik itu juga telah diajukan hak ciptanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Hingga saat ini telah terbit 7 hak cipta dengan 3 lainnya menyusul.
Nantinya, batik-batik ini akan diberdayakan oleh Dekranasda dan PT. Smelting melalui para pengrajin batik di Gresik untuk produksi massal.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB