PORTALSURABAYA.COM – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melaunching Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Rabu (22/6/2022) bersamaan dengan forum rutin two week programme yang diikuti oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, serta seluruh kepala OPD dan Camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik.
Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan dinamis berbasis elektronik dalam sistem pemerintahan yang terintegrasi, digunakan secara bagi pakai oleh lembaga negara dan atau pemerintah daerah. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama tiga pihak yakni Kemenpan RB, Arsip Nasional RI dan Kementerian Kominfo serta Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
Sedangkan pelaksanaannya di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik sendiri pelaksanaannya ada dibawah kendali Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kominfo serta Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Hasil Survey Elektabilitas Naik, Supriyanto Semangat Bawa Perubahan Demokrat Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam keterangannya menjelaskan bahwa kearsipan berbasis elektronik ini sudah menjadi suatu keharusan bagi kita semua ditengah pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi.
“Ini merupakan sebuah ekselerasi yang cepat dalam administrasi pemerintahan dimana bisa membantu kita dalam pekerjaan sehari-hari. Lewat aplikasi Srikandi ini, kita bisa membaca, menerima, dan melakukan penugasan secara langsung, apalagi saat kita berada di luar kantor. Ini sudah menjadi kebutuhan, dan saya harap semuanya bisa segera merespon dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,” tegas Bupati Yani.
Sementara kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin, menjelaskan bahwa aplikasi Srikandi ini memiliki banyak tujuan. Diantaranya adalah mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya.
Mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik, serta tak kalah pentingnya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui penerapan SPBE bidang kearsipan dinamis di instansi pemerintah daerah.
“Dengan dijalankannya aplikasi Srikandi, pembuatan, pengiriman, dan penerimaan naskah dinas antar instansi dapat dilakukan secara elektronik setiap saat dengan cepat, efektif, dan efisien. Efisien ini dalam artian efisien waktu, kertas, dan tempat penyimpanan arsip,” terang Ninik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB