PORTALSURABAYA.COM – Kunjungan Cabup Gresik, M Syahrul Munir ke Pulau Bawean untuk belanja masalah dan menyerap aspirasi, mendapat sambutan antusias dari masyarakat di sana. Terbukti ketika kader PKB tersebut blusukan ke Pasar Tradisional Pedalaman di Kecamatan Sangkapura, disambati berbagai persoalan dasar dari masyarakat terkait pelayanan, kemarin.
“Penerangan jalan umum (PJU) di Pulau Bawean masih minim. Kalau terpilih menjadi bupati, tolong diberikan perhatian lebih,”pinta Rasyid (35) salah satu pedagang di Pasar Pedalaman.
Tak hanya itu, permasalahan pelayanan kesehatan di Pulau Bawean agar lebih mendapat atensi. Meskipun ada rumah sakit umum daerah (RSUD) Umar Ma’sud di Pulau Bawean, tetapi tenaga medis khususnya dokter spesialis maupun sarana penunjang untuk pelayanan masih kurang.
“Sehingga, masih banyak pasien yang harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina di kota Gresik,”ucapnya, Senin (29/7/2024).
Menanggapi sambatan tersebut, Cabup M Syahrul Munir pasti menampung aspirasi dari masyarakat. Apalagi, salah satu program dari visi misi Gresik Mentas (Menunju Tuntas) yang ditawarkan ke masyarakat, yakni infrastruktur jalan yang bagus dan jalan di Gresik bebas dari gelap ketika malam hari.
“Saya sudah berkeliling jalan lingkar Pulau Bawean di malam hari. Dan memang, pemasangan PJU belum merata sehingga masih gelap. Nah, permasalahan (penerangan jalan yang masih kurang-red) ini, sudah masuk dalam program prioritas sesuai visi misi Gresik Mentas,”jelas Syahrul.
Baca Juga: Aplikasi GoPay Hadirkan Banyak Keuntungan Bagi Penggunanya
Begitu juga terkait dengan pelayanan kesehatan. Cabup M Syahrul Munir mengakui telah melihat langsung masyarakat di Pulau Bawean yang menjadi pasien RSUD Umar Mas’ud harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina di kota Gresik karena tenaga medis dan peralatannya kurang disana.
“Tentu pelayanan kesehatan dengan mengupayakan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis maupun sarana dan prasarana penunjang medik, saya sudah memikirkan. Sehingga, pasien dari Pulau Bawean tak perlu dirujuk ke daratan karena kurangnya dokter spesialis dan sarana pendukungnya,”tegas anggota DPRD Gresik ini.
Tak lupa, Cabup M Syahrul Munir berdialog dengan pedagang tradisional di Pasar Pedalaman yang menjadi sentra ekonomi di pagi hari. Sebab, pedagang pasar tradisional di Pulau Bawean berpindah-pindah. Ketika hari agak siang, mereka berpindah ke Pasar Tradisional Sangkapura untuk menjual dagangannya.
Sikap Cabup M Syahrul Munir yang blusukan untuk mendengar dan melihat langsung kondisi di lapangan, membuat pedagang merasa di perhatikan. Dan berharap ketika Syarul Munir menjadi Bupati Gresik bisa menelurkan kebijakan yang berdasarkan kebutuhan di lapangan.
Alhasil, pedagang mendoakan dan berjanji mensosialisasikan ke masyarakat di Pulau Bawean agar M Syahrul Munir terpilih sebagai bupati dalam Pilkada Gresik 2024 ini.
“Terima kasih atas doa dan dukungannya. Kita harus bareng-bareng bekerja untuk Gresik Mentas dari berbagai permasalahan,”kata politikus PKB itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB