PORTALSURABAYA.COM – Gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan Relawan Ganjar Pranowo di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) disambut antusias warga Kota Pahlawan, khususnya warga pesisir yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Hal ini diungkap Khalis, anak seorang nelayan di Surabaya. Usai mengikuti pelatihan marketplace yang digelar Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar di Sate Barito, Kecamatan Wonokromo pada Minggu kemarin (5/11/2023), ia semakin bersemangat membantu orang tuanya untuk memasarkan hasil tangkapan ikannya secara online.
Khalis mengaku, ia dan milenial anak nelayan lainnya yang juga mengikuti pelatihan, kini telah mendapat ilmu dan pengalaman dalam memasarkan ikan secara online.
“Kebetulan orang tua saya itu nelayan, mungkin nanti saya akan mencoba untuk membantu mereka memasarkan lewat marketplace,” kata Khalis.
Dia menceritakan, selama ini hasil tangkapan ikan orang tuanya di salah satu sungai yang ada di Surabaya, dijual secara tradisional di sekitar tempat tinggalnya. Sehingga hasilnya kurang optimal, meski ada potensi untuk bisa ditingkatkan lagi.
“Bapak saya bekerja sebagai nelayan biasanya berangkat mulai jam 7 (07.00) hingga jam 12.00 Sampai jam 3 sore (15.00) itu biasanya dapat ikan tapi ikannya dipasarkan dari mulut ke mulut, hanya ke tetangga,” ungkapnya.
Namun, lanjut Khalis, setelah mengikuti pelatihan marketplace dari para pendukung Capres 2024, Ganjar Pranowo, ia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi dalam proses pemasaran online.
Ia pun akan memanfaatkan dunia digital dan teknologi yang ada untuk memaksimalkan pemasaran online di marketplace, agar tangkapan ikan orang tuanya bisa lebih laku penjualannya.
Tak hanya menargetkan pasar regional saja, Khalis yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Surabaya itu juga semangat memasarkan tangkapan ikan dari orang tuanya hingga ke seluruh daerah di Indonesia.
“Saya akan membuat akun bisnis, entah itu dari Facebook atau Shopee yang ke depannya akan memperluas pemasaran. Tidak hanya di daerah regional saja, tetapi lebih meluas bisa di luar kota maupun luar Jawa Timur,” kata Khalis.
Khalis juga tak lupa mengapresiasi sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir yang terus menunjukkan perhatian dan kepeduliannya kepada nelayan.
Dia juga berpesan kepada seluruh milenial untuk memanfaatkan teknologi dan mengambil kesempatan yang ada untuk meningkatkan perekonomian.
“Diharapkan generasi milenial ini harus tetap bisa mengikuti arus globalisasi, harus bisa memanfaatkan berbagai teknologi yang ada salah satunya marketplace,” katanya.
“Generasi yang muda harus bisa membantu generasi yang tua, karena generasi tua mungkin tidak paham teknologi, diharapkan generasi muda bisa membantu, salah satunya marketplace,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB