PORTALSURABAYA.COM – Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jatim menggelar pelatihan digital marketing dan pemantapan Nomor Induk Berusaha (NIB) khusus PKL. Tujuannya, agar para pedagang mampu bangkit kembali setelah ‘dihempas’ pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Menurut salah satu pengurus Spekal Jatim, Andre, pelatihan yang digelar di masa pandemi Covid-19 di SWK Gayungan Surabaya tersebut, sebagai upaya untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para PKL.
“Tujuangnya agar para PKL ini dapat kembali bangkit untuk menghadapi semua persoalan selama masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan pandemi Covid-19 ini, dan seterusnya,” terang mantan aktivis 98 ini, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga: Berita Foto: ‘Dibombardir’ Corona, Pedagang Bendera di Gresik Tak Berdaya
Karena seperti diketahui, lanjut Andre yang juga aktivis Prodem Surabaya ini, pandemi Covid-19 yang terjadi di China akhir 2019 lalu — di Indonesia awal 2020 — itu telah menghancurkan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang.
“Belum lagi ketika PPKM diterapkan, sebagai imbasnya banyak para pedagang terpaksa gulung tikar karena tidak bisa lagi berdagang,” tandas alumnus Universitas Putra Bangsa (UPB) Surabaya tersebut.
Nah, masih kata Andre, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pedagang mampu bangkit kembali meski dalam kondisi sesulit apa pun.
Baca Juga: Program Jokowi, 124.000 Usaha Mikro Banyuwangi Terima BPUM Rp 1,2 Juta
“Dengan mendapat pelatihan bagaimana cara melakukan penjualan secara online atau istilah kerennya marketplace, mereka (para pedagang) bisa menciptakan strategi dagang yang lebih kekinian, yang lebih baru dan lebih moderen,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, dalam pelatihan yang digelar Spekal Jatim tersebut diikuti oleh 50 pedagang perwakilan dari PKL di wilayah Surabaya. “Untuk materi digital marketing kami mengundang Mas Lutfi dari Dinkop Provinsi Jatim, sementara pada sesi pemantapan NIB dibawakan oleh Ketum KAJI, Mas Ari Prabowo,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB