PORTALSURABAYA.COM – Lagi, Persebaya kalahkan Arema FC dalam laga tunda di Stadion PTIK, Selasa (11/4/2021) malam, dengan skor 1-0. Gol tunggal Arek-arek Green Force dicetak oleh M. Iqbal pada menit ke-79.
Persebaya nyaris gagal menang karena pada masa injury time, Arif Catur Pamungkas melanggar Ilhamudin Armain di kotak terlarang. Tapi pinalti bisa digagalkan oleh Ernando Ari Sutaryadi.
“Kita sudah berlatih pinalti dan melihat evaluasi tendangan pinalti dari video sebelumnya. Dan itu bermanfaat sekali bagi saya,” jelas Ernando tentang keberhasilannya menggagalkan pinalti Risky Dwi, pemain Arema FC.
Menurut Nando, sapaan karib kiper asal Semarang ini, di Timnas dia juga sering berkomunikasi dengan Risky. Bahkan, cerita Nando, justru Risky yang tegang dan gagal eksekusi pinalti.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah lini belakang Persebaya yang sering melakukan pelanggaran di menit-menit krusial. Termasuk di area berbahaya yang mengancam gawang Bajol Ijo..
“Saya memaklumi pelanggaran yang dilakukan Catur. Karena kalau tidak, bola itu akan mengarah ke gawang. Dan Nando tahu itu,” kata Aji Santoso usai laga.
Aji menyatakan bahwa kesalahan di menit terakhir pada laga-laga sebelumnya merupakan individual error. Tim pelatih pun sudah melakukan evaluasi.
Patut diingat, imbuh Aji, masa recovery Persebaya lebih pendek dari Arema FC. Pasca melawan Persis di Sleman, Persebaya langsung terbang ke Jakarta. Lalu H-1 melaksanakan Official Training (OT) tanpa taktikal.
“Semoga laga terakhir kami di Sabtu depan Ernando dan Salman bisa main untuk Persebaya. Besok saya akan komunikasi dengan Coach Indra Safri,” pungkas Aji.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB