PORTALSURABAYA.COM – Operator Telekomunikasi (Telko) Indosat Ooredoo memprediksi trafik layanan data saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mengalami peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2022 yang terjadi lonjakan sebesar 30 persen.
“Diprediksi naik sekitar 50 persen. Tahun kemarin ada kenaikan sebesar 30 persen dan itu terjadi sebelum merger (dengan Tri). Karena saat ini kami sudah merger yang tentunya jaringan lebih luas, pastinya trafik data diprediksi naik dari tahun lalu,” jelas Soejanto Prasetyo, SVP Head of Regional East Java dan Bali Nusra Indosat Ooredoo, saat ditemui usai perayaan 100 juta pelanggan Indosat Ooredoo Hutchinson (IOS), Jumat (8/12/2022).
Pihaknya, lanjut Soejanto, pun telah menyiapkan semua kapasitas layanan data, suara, dan SMS untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dalam rangka mengantisipasi peningkatan trafik yang terjadi.
Trafik data internet, kata Soejanto, diprediksi mengalami lonjakan paling signifikan. Pasalnya, penggunaan aplikasi media sosial seperti YouTube, WhatsApp, Facebook, TikTok, dan Instagram masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Tri dan IM3.
“Terutama TikTok ya. Ini seperti yang kami alami pada periode September-Oktober 2022 yang mencatat kenaikan trafik data cukup tinggi melebihi momen Lebaran,” imbuhnya.
Adapun wilayah yang diprediksi mengalami kenaikan trafik data cukup signifikan terjadi di daerah tujuan wisata. Di antaranya Banyuwangi, Bali, hingga Lombok.
Indosat Ooredoo sendiri resmi merger dengan operator telekomunikasi Hutchison Tri atau Tri Indonesia pada 4 Januari 2022. Belum genap setahun merger Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah mendapatkan 100 juta pelanggan di Indonesia.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB