PORTALSURABAYA.COM – Belasan produk lokal, mejeng saat Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Kwartir Cabang Pramuka Gresik, Jumat (2/12). KML kali ini berlangsung di Bumi Perkemahan Sunan Kalijaga Kecamatan Sidayu selama 7 hari. Total ada 16 produk berbeda yang nantinya akan menjadi modal awal untuk meningkatkan produktivitas Pramuka Gresik.
Produk tersebut merupakan hasil karya dari 37 peserta KML selama dua minggu belakangan ini. Mulai dari makanan ringan hingga aksesoris dan kain batik. Seperti siap terjun ke pasaran, semua produk itu telah lengkap dengan kemasan dan label yang menarik minat
Aminatun Habibah yang sekaligus Wakil Bupati Gresik merasa amat senang melihat kreatifitas dalam diri anggota Pramuka di sana. Tidak tanggung-tanggung, Ketua Kwarcab Pramuka Gresik Kakak Aminatun Habibah yang hadir di KML, memborong seluruh produk mereka.
Hal ini selaras dengan kampanye Pramuka produktif oleh Kakak Aminatun. Menurutnya, saat ini Pramuka perlu berinovasi di berbagai bidang.
“Oleh karena itu, di KML ini kita dituntut untuk lebih kreatif dari sebelumnya. Kita juga ditekankan untuk menjadi Pramuka produktif. Agar tidak sampai kalah dengan perkembangan zaman yang terlampau cepat.” ucap Kakak Aminatun.
Baca Juga:Pemulihan Ekonomi dan Literasi Keuangan, Pemkab Gresik Bersama OJK Kukuhkan TPAKD
Disamping itu, Kakak Aminatun juga mengatakan, kunci Pramuka dalam menjaga eksistensinya adalah melalui berbagai macam pelatihan dan pengembangan diri.
“Saya harapkan setiap minggunya ada kegiatan di Bumper ini. Entah itu dari gugus depan SMP atau SMA. Baik itu kemah bersama sampai pelatihan. Ini yang nanti dapat menjadikan Pramuka perlahan-lahan dapat berkembang.” ujarnya.
Ketua peserta KML Rizky Akbar mengatakan, dengan mengikuti KML, dapat menjadi bekal untuk para kader pembina Pramuka dalam menumbuhkan tunas unggul Pramuka produktif. Dirinya juga menambahkan, dengan adanya produk karya peserta, jalan menumbuhkan tunas unggul akan semakin mudah.
“Selesai KML, produk ini akan menjadi produk unggulan di masing-masing kwarran. Jadi produk ini akan berkelanjutan, dan kita semua akan saling bersinergi mendukung produk masing-masing.” kata Rizky.
Perlu diketahui, KML sendiri merupakan pembinaan yang diberikan kepada Pramuka yang telah lulus Kursus Mahir Dasar (KMD). Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dalam membina para Pramuka muda.
Dalam pembukaan KML kali ini, turut menghadirkan perwakilan Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga, Forkopimcam Sidayu, dan pengurus Kwaran Pramuka Ranting Sidayu.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
