PORTALSURABAYA.COM – Askab PSSI Gresik dalam bulan November ini menggelar kompetisi sepakbola usia muda sebagai bentuk apresiasi atas komitmen untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) potensial pesepakbola muda berbakat putra daerah. Kompetisi usia muda (U10 & U12) diikuti 62 Sekolah Sepak Bola (SSB).
Ketua Askab PSSI Gresik Rofiqi mengatakan penyelenggaraan kompetisi usia muda Gresik Baru (U10 & U12) yang diikuti 62 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Gresik sebagai wujud pemberdayaan serta mencari bakat potensial pesepakbola daerah.
“Kompetisi ini komitmen kami. Setelah tertunda, alhamdulillah bulan ini segera bergulir. Ada 62 peserta dari SSB yang tersebar di Gresik,” jelasnya, Selasa (15/11/2022).
Ia juga menyebut ada lima target sasaran dari ajang ini yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan wasit, peningkatan SDM pelatih, juga peralatan latihan dan jersey untuk klub SSB.
Baca Juga: Raih Opini WTP 7 Kali, Ini Harapan Bupati Fandi Akhmad Yani
“Kami memiliki sasaran dari program ini, jadi semoga berjalan dengan lancar. Semua demi kebaikan pembinaan pesepakbola di Gresik,” ucapnya.
Sementara itu untuk pendanaan, meskipun gelontoran dana sebesar Rp 700 juta yang tertuang dalam Perubahan APBD (P-APBD) Gresik 2022 belum dicairkan, tapi dari dana itu nanti sangat berarti bagi kelanjutan program Askab PSSI ini.
“Untuk tambahan dana dari Pemkab Gresik sejauh ini masih diproses,” singkat Rofiqi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memastikan akan menambah dana sebesar Rp 700 juta rupiah untuk pembinaan atlet sepak bola di Gresik. Hal itu disampaikan ketika bincang santai tentang pengembangan dan pembinaan sepak bola bersama Askab PSSI Gresik dan perwakilan klub se-Kabupaten Gresik di Pendopo, Sabtu (01/11/2022) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB