PORTALSURABAYA.COM – Dalam menghadapi permasalahan di Gresik, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyerukan Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) bersatu wujudkan Gresik lebih baik.
Menurutnya, salah satu organisasi perempuan yang sangat berpengaruh di Gresik berasal dari NU. Hal ini wabub sampaikan saat menghadiri acara rutinan Muslimat Fatayat NU di Desa Sidorukun, Kecamatan Manyar.
“Perlu kita tahu, organisasi wanita terbesar di Gresik adalah Muslimat dan Fatayat NU. Bahkan di masyarakat umumnya yang lebih berpengaruh itu ya ibu-ibu NU bukan bapak-bapak NU.” ujarnya, Minggu (13/11/2022).
Oleh karenanya, wabub mengajak seluruh anggota Muslimat Fatayat NU yang hadir saat itu untuk bersatu dan mensikronkan berbagai macam program dari Pemerintah Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Dua Pelajar SMA 1 Gresik Terpilih Menjadi Duta GenRe Gresik 2022
Salah satunya adalah gerakan 1 juta biopori. Dengan 3.000 biopori tiap desa, diharapkan dapat menjadi media dalam meminimalkan banjir. Serta dapat menjadi tempat pembuangan bahan organik yang dapat difungsikan sebagai pupuk.
Selain itu, peran serta wanita NU juga diharapkan dapat menjadi solusi stunting saat ini. Bu Min sapaan akrab wabup mengatakan, dengan adanya basis sedekah dari organisasi NU, dapat digunakan sebagai bantuan dalam menangani tingkat stunting saat ini.
“Ayo kita terus bersedekah, kita ada shodaqoh sedino sewu (sedekah sehari seribu). Melalui program ini nanti tidak hanya bisa digunakan untuk mendirikan bangunan sosial seperti klinik, tapi juga dapat digunakan untuk membantu menangani stunting yang terjadi di sekitar kita.” kata Bu Min.
Hadir dalam rutinan Ketua Muslimat PAC Manyar Hj Idris, Ketua Fatayat PAC Manyar Hj Khilyatut Taqiyah, Kepala Desa Sidorukun Masturoh, Ketua Muslimat Ranting Sidorukun Hj Kholisotun Nafsiyah, Ketua Fatayat Ranting Sidorukun Aminatun Sholihah, serta 300 lebih muslimat fatayat NU Ranting Sidorukun.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB
