PORTALSURABAYA.COM – Hingga Rabu, 15 Juni 2022 PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 7166 jemaah dari 16 Kloter menuju Madinah.
Kloter 16 yang merupakan gabungan jemaah dari Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Gresik diberangkatkan oleh, Husnul Maram, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim) pada Senin, 13 Juni 2022, pukul 17.15 WIB.
Pada pemeriksaan tas tenteng jemaah, petugas, masih menemukan shampo, sabun pembersih wajah, sabun cair, pasta gigi yang melebihi ukuran 100 ml.
“Benda cair, gel, aerosol yang dibawa di tas tenteng maksimal 100 ml. Jika lebih, harus dikemas di tas koper bagasi,” jelas Husnul Maram, usai memberangkatkan jemaah Kloter 16.
Lanjut Kakanwil, timbangan barang bagasi juga termasuk barang yang diamankan petugas karena memiliki ujung yang tajam.
Jemaah juga masih membawa korek api kayu yang memang dilarang dibawa dalam penerbangan baik di tas tenteng maupun koper bagasi.
“Jemaah dilarang membawa korek api baik korek api kayu, gas, atau pemantik. Jika petugas menemukan benda tersebut di tas koper atau pun tas tenteng, akan diambil,” terang Kakanwil.
Ia menambahkan, terdapat 1 jemaah dari Kloter 16 asal Pasuruan yang ketika sudah siap diberangkatkan ternyata mendadak sakit. Jemaah tersebut sekarang dirawat di RSU Haji Surabaya.
Sementara itu 2 jemaah lain asal Kloter 8 Kota Kediri dan kloter 10 dari Malang yang sempat dirawat di RSU Haji kini sudah pulih.
Jemaah dari Kloter 10 dijadwalkan akan terbang dengan Kloter 18. Sedangkan jemaah dari Kloter 8 sedang menunggu jadwal pemberangkatan ke tanah suci.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB