PORTALSURABAYA.COM – Jelang pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) Partai Demokrat Gresik, itrik politik mulai terasa. Salah satunya, muncul gerbong poros tengah yang mengklaim sebagai penyelamat partai dari perpecahan di internal. Bahkan inisiator poros tengah, Achmad Fauzi mengklaim dukungan untuk gerbong poros tengah datang dari internal Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik.
Kandidat kuat calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik karena mendapat dukungan mayoritas PAC, Supriyanto hanya santai dalam menanggapi intrik maupun manuver politik tersebut. Menurutnya, seperti itu hal yang lumrah dalam dinamika politik, yang terjadi merupakan bagian dari kecintaan kader untuk membesarkan Partai Demokrat di Gresik.
“Tidak ada poros tengah itu. Yang ada, (klaim poros tengah-red) itu, jelmaan dari incumbent atau petahana. Kan bisa dilihat dari siapa yang mendukung dan dibelakangnya?,”ucapnya dengan mimik wajah yang sumringah, Minggu (5/6/2022).
Kendati demikian, Supriyanto menyatakan intrik-intrik politik yang masif jelang muscab, apapun namanya tidak menjadi masalah. Sebab, mayoritas PAC yang mendukungnya masih solid dan kompak dalam dukungan.
Baca Juga: Proses Pemberangkatan CJH Pindah ke Hall Muzdalifah untuk Tingkatkan Layanan Jemaah
“Silahkan saja untuk ikut meramaikan kontestasi Muscab Partai Demokrat Kabupaten Gresik ini. Tapi, tetap dalam koridor fastabiqul khoirot untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.
Untuk itu, Supriyanto meminta mayoritas PAC yang mendukungnya tetap cooling down, tetap solid, satu barisan dan tak terpancing dengan manuver ataupun intrik politik yang masif jelang pelaksanaan Muscab Partai Demokrat Gresik.
Klaim sepihak inisiator poros tengah, Achmad Fauzi bahwa gerbong poros tengah mendapat datang dari internal Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik, juga ditampik secara tegas oleh Anggota DPRD Gresik dari FPD, H Suberi.
“Itu salah persepsi. Kami sebagai anggota fraksi (FPD DPRD Gresik) memang selalu satu suara untuk menjalankan tugas sebagai kepanjangan tangan DPC Partai Demokrat Gresik di parlemen,”ujar Sekretrais Komisi II DPRD Gresik itu.
Politisi yang mewakili Kecamatan Sidayu, Bungah dan Manyar ini, menegaskan, sebagai kader Partai Demokrat mengapreiasi dan mendukung semua kader yang mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua dalam muscab Partai Demokrat Gresik,
“ Tapi, saya secara pribadi dan Bu Ifta Hidayati di fraksi, mendukung sepenuhnya pencalonan Bapak Supriyanto, ST sebagai calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik periode 2022-2027. Sikap politik kami berdua ini, sudah final,”tegas dia.
Klaim dari inisiator gerbong poros tengah, Achmad Fauzi yang menyatakan \ada beberapa PAC pendukung Supriyanto yang sebenarnya mau mendukung gerbong poros tengah. Tapi, mereka sudah terlanjur tanda tangan dukungan ke Supriyanto, memantik reaksi keras dari PAC Partai Demokrat.
“Hoax itu, mas. Mulai awal sampai akhir muscab nanti, kami selaku ketua dari 11 PAC tetap istiqomah mendukung Pak Supriyanto tanpa syarat,”cetus Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Panceng, Al Muhtarom dengan nada sengit
Ditegaskan, 11 PAC masih kompak dan sepakat bahwa Partai Demokrat harus dikembalikan ke tempat yang selayaknya sebagai partai politik besar di Kabupaten Gresik sesuai visi dan misi yang diusung oleh Supriyanto.
Al Muhtarom juga geregetana dengan dengan klaim dari poros tengah bahwa 4 anggota FPD DPRD Gresik kalau mereka adalah kader utama dan mengesampingkan seolah yang lain bukan kader utama.
“Ingat ya, empat orang yang terpilih jadi Anggota DPRD itu karena perjuangan para caleg satu daerah pemilihan (Dapil-red) dan tim sukses para caleg. Apa mereka ini disebut kader-kaderan?,”tanyanya dengan geram.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB