PORTALSURABAYA.COM – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Akhmad Washil Miftahul Rachman beserta jajaran Forkopimda, mengikuti kegiatan Rembug Akur Warga Dalam Safari Ramadhan tahun 2022, yang berlokasi di Mesjid Raudlotul Jannah, Cerme Lor, Kecamatan Cerme.
Mesjid Raudlotul Jannah menjadi jujugan akhir dari rangkaian kegiatan Rembug Akur yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sejak awal bulan Ramadhan. Rambug Akur di wilayah Kecamatan Cerme hari ini sekaligus juga menggenapkan 4 kecamatan di Kabupaten Gresik yang tahun ini ditunjuk sebagai lokasi Rembug Akur.
Kegiatan Rembug Akur hari ini diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada 3 ahli waris asal Kecamatan Cerme dan pemberian bantuan kepada Ponpes Al Hijrah yang berlokasi di Cerme Kidul.
Camat Cerme, Umar Hasyim, melanjutkan rangkaian acara dengan menyampaikan laporan mengenai wilayah Cerme. Beberapa hal yang disampaikan diantaranya update banjir yang khusus tahun ini tidak ada lagi banjir yang berarti. Hal lain yang disampaikan adalah proses program PTSL yang berjalan, dimana disampaikan bahwa hingga hari ini yang sudah mendaftar di wilayah Cerme sebanyak 5.671 bidang.
Baca Juga: Wabup Gresik Resmikan BUMDes Bungah, Tumbuhkan Perekonomian Masyarakat
Rembug Akur Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Gresik tahun ini, dimanfaatkan secara maksimal oleh Bupati dan Wakil Bupati bersama jajarannya dengan menjalin silaturahmi sekaligus juga menampung aspirasi masyarakat.
Dalam Rembug Akur kali ini, Bupati Yani menerima banyak aspirasi dari masyarakat Kecamatan Cerme dan Kecamatan Benjeng terkait infrastruktur baik itu kualitas jalan poros desa, maupun perkembangan pembangunan jembatan Klampok
Menanggapi hal tersebut, Bupati Yani mengucapkan banyak terima kasih dan menjelaskan bahwa permasalahan infrastruktur ini sudah masuk dalam program prioritas Kabupaten Gresik disamping penanggulangan banjir kali lamong dan pengentasan kemiskinan.
“Jalan poros desa ini memang menjadi permasalahan di seluruh wilayah Gresik. Karena perawatan yang kurang, sehingga saat ini kondisinya menjadi rusak. Oleh karenanya, tahun 2023 kita dari pemerintah Kabupaten Gresik sepakat dengan teman-teman DPRD untuk menggelontorkan dana senilai hampir 400 milyar khusus untuk perbaikan infrastruktur ini,” jelas Bupati Yani, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Sinergi dengan Insan Pers, Smelting Gelar Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama
Terkait jembatan, Bupati Yani menyampaikan bahwa perkembangan-perkembangannya terus disampaikan tiap minggunya. Perkembangan terkini diinformasikan bahwa jembatan ini akan segera masuk sistem lelang dan akan segera dikerjakan setelah ada pemenang lelangnya sehingga dalam tahun ini sudah selesai pengerjaannya.
Disinggung juga mengenai program PTSL yang saat ini tengah berjalan di Kabupaten Gresik. Bupati Yani mengajak masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan program tersebut.
“Eman kalau tidak dimanfaatkan, saya terus menerus mendorong agar program PTSL ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena lewat PTSL ini kita berupaya mengurangi resiko sengketa tanah,” jelas Bupati Yani.
Selepas berbuka dan sholat Maghrib berjamaah, Bupati Yani beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan sholat Tarawih berjamaah di Mesjid Al Falah, Desa Dungus, Kecamatan Cerme.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB