PORTALSURABAYA.COM – Bambang Nurdiansyah ditunjuk sebagai instruktur Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D PSSI yang diselenggarakan hasil kerja sama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Hizbul Wathan Football Club (HWFC) dan Asprov PSSI Jatim. Kegiatan tersebut akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 22-28 Maret 2022.
Penunjukan Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah itu, melalui surat penugasan Nomor 1047/UDN687/III-2022 yang ditandatangani Yunus Nusi, SE, Sekjen PSSI.
Sebelumnya, HWFC telah mendapatkan rekomendasi penyelenggaran Kursus Pelatih Lisensi D dari PSSI. Dalam rekomendasi itu disebutkan, jika pelaksanaannya menggunakan silabus PSSI yang berdasar pada Filososi Sepak Bola Indonesia dan Kurikulum Pembinaan Sepak Bola Indonesia.
Menurut Suli Da’im, Presiden HWFC, kegiatan ini merupakan bagian perwujudan Muhammadiyah untuk mengambil peran dan bagian penting dalam industri dan perkembangan sepak bola nasional melalui tagline ‘Muhammadiyah untuk Sepak Bola Indonesia’.
“Muhammadiyah bertekad untuk membangun dan memperbaiki sepakbola di Tanah Air. Salah satunya melalui kegiatan edukatif seperti ini,” ujar Suli Da’im dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/3/2022).
Suli menegaskan, Kursus Lisensi D ini juga menggandeng Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PWM Jawa Timur. Di mana, HWFC perlu melakukan pengembangan sumber daya manusia di kepelatihan sepak bola, khususnya di lingkungan Muhammadiyah dan dunia sepak bola pada umumnya.
“Untuk itu, Kursus Lisensi D ini juga terbuka untuk peserta dari kalangan umum,” cetus ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Timur ini.
Suli mengungkapkan, Kursus Lisensi D ini untuk membekali tenaga pelatih agar mempunyai kompetensi sebagaimana ketentuan PSSI dan FIFA. Sehingga mereka dapat memanfaatkan lisensi D untuk membina klub-klub sepak bola di sekolah atau klub PSHW di daerah.
Agus Wahyudi, Sekretaris HWFC menambahkan, Kursus Lisensi D ini dilaksanakan terbatas.
“Kami hanya membatasi 30 peserta saja sebagaiaman ketentuan PSSI. Kalau jumlahnya melebihi, kami buka batch kedua,” katanya.
Kata dia, para peserta yang dipastikan mengikuti kursus ini berasal dari beberapa klub di Jawa Timur. Di antaranya, pelatih klub Persebaya U-21, Assyabab Bangil, PSHW Babat, PSHW Ponorogo, Aris Budi Soccer Academy, dan Glenmore Banyuwangi.
Dia menuturkan, keberadaan Banur yang ditunjuk oleh PSSI sebagai instruktur kursus pelatih lisensi D ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan.
“Dengan integritas dan pengalaman yang dia milikinya, baik waktu sebagai pemain atau pelatih, kita harapkan lahir pelatih-pelatih yang berkualitas,” pungkas Agus Wahyudi.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB