PORTALSURABAYA.COM – Gresik United kembali bermain imbang, kali ini pada laga kedua grup DD kontra Mataram Utama harus puas berbagi skor 1-1 di babak 16 besar Liga 3 Nasional, Kamis (10/3/2022) di stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Asisten pelatih Gresik United Basuki menjelaskan secara umum penampilan anak-anak lebih bagus terbukti banyak peluang. Tapi sayangnya tidak bisa dikonversi menjadi gol, hanya satu gol dari banyaknya peluang itu.
“Penampilan pemain hari ini ada progress bagus, laga tadi banyak peluang gol yang harusnya menjadi gol tapi tidak terjadi, dari sekian peluang hanya satu yang gol. Kita akan perbaiki dalam latihan berikutnya untuk melawan PSGC,” ujar eks pemain Petrokimia Putra itu.
Selanjutnya pada pertandingan terakhir, tambah Basuki menjadi laga pamungkas, apapun yang terjadi harus diraih dengan kemenagan. Lebih bekerja keras untuk melakukan itu di lapangan untuk laga terakhir nanti.
“Kta melihat pertandingan lebih penting dari yang lain, lolos tidaknya tergantung di pertandingam trakhir itu. Sebab semua tim berpeluang lolos, jadi kita akan fight pada laga terakhir nanti,” katanya.
Saat ditanya tentang kepemimpinan wasit, eks penyerang Persebaya Surabaya ini tidak mau berkomentar. Ia hanya menegaskan memberi komentar tidak juga akan merubah hasil pertandingan hari ini.
“Saya tidak mau berkomentar, bagaimana pun tidak merubah hasil. Positif tingking saja, wasit juga manusia,” ungkap Basuki.
Sementara itu penyerang Gresik United Ahmad Dedy Mustofa mengaku yang pertama bersykur kepada Allah SWT semua di beri keselamatan, tidak ada yang cidera dan lain sebagainya. Kemudian laga tadi teman-teman sudah mengeluarkan kemampuan dengan maksimal di lapangan.
“ Pertama Bersyukur kepada Allah SWT, kami sudah memberikan penampilan maksimal di laga tadi. Tapi hanya saja kurang bisa memaksimalkan peluang yang ada,” ucapnya usai pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Meski sejak kick off babak pertama sudah agresif menyerang, Gresik United dikejutkan dengan gol cetak Mataram Utama lewat kaki Martua Sandeni Sidabutar menit 8. Defisit satu gol, pemain-pemain tim yang berjuluk Laskar Joko Samudero ini mencoba menyamakan skor.
Peluang nyaris menyamakan skor dimiliki Syahrur Ramdhani menit 16 namun masih ditepis kiper Mataram Utama. Juga peluang dari Akhmad Dedy Mustofa menit 30 yang juga bisa di antisipasi kiper. Demikian pula tendangan keras Rendi Jaya Firnanda menit 37 yang masih membentur pemain belakang lawan.
Sejatinya Mataram Utama memiliki kesempatan untuk menambah gol menit 34, namun tendangan Idris Mualif masih sedikit melebar ke sisi kanan gawang Gresik United. Hingga laga babak pertama berakhir Gresik United masih tertinggal 1-0.
Memasuki babak kedua, Gresik United lebih meningkatkan serangan, makin agresif, hasilnya Muhammad Akbar Arjuansyah bisa mencetak gol penyama skor di menit 50 lewat aksi sundulan kepala. Skor berubah 1-1.
Menit 79 Gresik United mendapatkan peluang emas lewat aksi Syahrur Ramdhani yang sudah di depan gawang lawan, namun sayang tendangannya melambung ke atas mistar gawang. Demikian juga peluang Gardhika Arya Putra dan Rochmat Supaat. Hingga achier laga babak kedua di tiup wasit Very Permana dari Garut, skor masih tetap 1-1.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB