PORTALSURABAYA.COM – Masih berusia muda serta memiliki postur tubuh yang ideal diimbangi dengan teknik yang mumpuni, Alfian Dzulfikar menjadi salah satu diantara atlet andalan Jawa Timur (Jatim) pada cabang olahraga (cabor) Taekwondo di PON XX Papua 2021 lalu. Juga andalan Kabupaten Gresik di ajang Porprov 2019 lalu.
Diketahui atlet yang akrab disapa Kevin itu satu-satunya wakil Kabupaten Gresik di cabor Taekwondo di PON XX Papua. Keikutsertaannya untuk kali pertama membela Jatim itu langsung dibayar dengan menyabet medali Perak di kelas 63 Kg.
Atas prestasinya itu, tidak hanya nama Jatim, nama Kabupaten Gresik juga menjadi harum berkat pencapaian yang luar biasa dari atlet yang memulai karir di ajang Porprov, sebab belum ada atlet Taekwondo asal Gresik yang bisa menyumbangkan medali di ajang pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Saat ditemui di salah satu caffe di Gresik, Kevin mengaku senang dan bangga bisa mempersembahkan medali meskipun hanya medali Perak. Sebab, ajang PON XX Papua menjadi kali pertama dirinya ikut membela Jatim.
“Jujur saya sangat bangga sekaligus tidak menyangka bisa meraih medali Perak, PON Papua kali pertama ikut bela Jatim. Apalagi saya wakil satu-satunya dari Gresik. Saya sangat bersyukur,” ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Kevin melanjutkan pada ajang PON Aceh dan Sumut 2024 mendatang jika masih dipercaya kembali memperkuat tim Taekwondo Jatim, dirinya akan berusaha maksimal agar bisa lebih baik dan sekaligus bisa mempersembahkan medali emas.
“Ya, jika masih dipercaya dan bisa memperkuat Jatim, mudah-mudah pada PON Aceh dan Sumut nanti bisa raih emas, tentu akan berusaha maksimal dan berlatih lagi dengan keras,” kata atlet asal Kecamatan Sidayu itu.
Lebih lanjut, atlet berusia 22 tahun ini menceritakan memulai karir di Taekwondo pada saat ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2019, keikutsertaannya membela Kabupaten Gresik yang juga kali pertama itu langsung dibayar dengan mempersembahkan medali emas di kelas 63 Kg.
“Meraih emas untuk Gresik sangat berkesan, sebab itu kali pertama ikut ajang Porprov 2019 lalu. Dari situlah saya kemudian bisa memperkuat Jatim di PON Papua dan meraih medali Perak,” jelasnya.
Namun sayang, pada ajang Porprov 2022 Maret nanti, Kevin harus rela tidak bisa kembali memperkuat Gresik disebabkan batasan usia. Meski begitu dikabarkan ada salah satu kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) yang membutuhkan jasanya untuk memperkuat cabor Taekwondo di ajang Porprov.
“Porprov tahun 2022 ini tidak bisa ikut, sebab ada batasan usia. Tapi ada salah satu Kabupaten di Kaltim yang minat dan membutuhkan jasa saya, tapi saya masih pikir-pikir dulu,” katanya.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB