PORTALSURABAYA.COM – Semaraknya kompetisi bola voli paling bergengsi se-Asia Tenggara, Proliga 2022 menjadikan cabor olahraga masyarakat ini mewabah. Terbukti dengan bergulirnya kompetisi bola voli Proliga 2022 diikuti munculnya beberapa klub bola voli amatir termasuk Persatuan Bola Voli (PBV) Gribin.
Klub yang bermarkas di Perum Griya Benowo Indah, Surabaya. Tepatnya di pinggir rel kereta api dan sawah plus tambak garam. Meski baru, PBV Gribin mampu menjaring sekitar 80 pemain putra-putri usia remaja.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti dan bergabung di klub ini,” ujar Alwan ?, salah satu pemrakarsa berdirinya PBV Gribin.
Sementara itu Hariyono, penasehat PBV Gribin menjelaskan, para pemain rata-rata usia remaja, anak-anak SMP dan SMA serta beberapa anak-anak belia di daerah Surabaya Barat. Dalam seminggu, mereka melakukan tiga kali latihan dengan ditangani pelatih berlisensi.
“Kami ingin memberi wadah bagi anak-anak yang ada di sekitar wilayah Surabaya Barat untuk bermain voli. Selain itu, klub ini mengajak anak-anak tersebut berkegiatan positif agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan-kegiatan yang negatif,” terang Hariyono.
Pengurus PBV Gribin sangat bangga dan salut pada orang tua pemain yang begitu antusias mendukung klub bola voli ini secara total. Saat ini para pemain berlatih di tanah fasum Perum Griyo Benowo Indah seluas satu hektar yang berada di tepi tambak dan dekat rel kereta api.
“Kalau berlatih keras serta dukungan semua pihak, kami optimis PBV Gribin bisa menyumbangkan pemain bagi Surabaya, khususnya dan Jatim pada umumnya. Syukur-syukur bisa ke Timnas tentu bukan hal yang mustahil. Karena itu, kami harus bekerja keras demi ambisi tersebut, dan bertekad melahirkan pemain-pemain sekaliber Rivan Nurmulki, Randy Febrian Tamamilang, Azizah, Susanti Martalia dan lainnya,” harap Hariyono.
Sementara itu Edi Swasono , Sekum Pengkot PBVSI Surabaya atas nama Ketua Pengkot PBVSI (Kapolrestabes) Surabaya, mengucapkan banyak terima kasih atas berdirinya klub bola voli Gribin Surabaya. Sehingga menambah klub bola voli yang ada di Surabaya menjadi sembilan klub. Diantaranya, Surabaya Bank Jatim, Surabaya Bhayangkara Samator, Eagle, Nanggala, Porpad, Bhirawa, D’Rengers, dan Tunas Muda Unesa.
“Kami sangat senang dengan berdirinya klub-klub bola voli di Surabaya dengan tujuan kompetisi serta persaingan bola voli di Surabaya semakin ramai dan ketat. Serta banyak bibit-bibit unggul yang akan lahir dari Surabaya, yang merupakan salah satu barometer bola voli nasional. Ada dua klub besar yang selalu melahirkan pemain-pemain nasional dari Surabaya. Yaitu Samator dan Surabaya Bank Jatim, yang selalu meraih prestasi di event nasional. Serta pemain kota Surabaya selalu menjadi tulang punggung tim Jatim, baik putra maupun putri pada kejurnas maupun PON,” pungkas Edi Swasono.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB