PORTALSURABAYA.COM – Suasana jelang Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Partai Demokrat Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya pada Kamis (20/1/2022) besok semakin memanas. Kubu dua calon ketua, yakni Bayu Airlangga dan Emil Elestianto Dardak saling klaim dukungan terbanyak.
Menanggapi situasi ini, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Demokrat Jatim, Priyo Effendi ikut angkat bicara. Ia pun mengajak seluruh kader partainya untuk bersikap lebih bijak dengan menghormati seluruh aturan partai.
Priyo ingin gelaran Musda VI DPD Partai Demokrat Jatim kali ini tidak mengabaikan soliditas di internal partai berlambang Bintang Mercy tersebut.
“Musda tidak boleh hilangkan soliditas. Beda pilihan itu wajar, asal jangan menyimpang dari AD/ART. Kepala BPOKK DPP sudah tegas mengenai adanya tahapan fit and proper test,” tegas Priyo, Rabu (19/1/2022)
“Maka, mari kita hormati AD/ART! Artinya kita hargai hak DPP sesuai AD/ART dan PO Musda untuk menentukan ketua terpilih berdasarkan fit and proper test,” sambungnya.
Dengan tetap menjaga soliditas di tengah persaingan, Priyo optimistis Demokrat akan solid dan mampu meraih hasil semakin baik di Pemilu 2024 nanti.
Apalagi, kata Priyo, mengingat kekompakan segenap kader partai dalam menghadapi gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum hasil Kongres 2020 yang sah dan telah disahkan Kemenkumham.
Priyo pun mengingatkan segenap kader partai untuk senantiasa menjaga ketertiban dan memelihara semangat kekeluargaan saat Musda VI Partai Demokrat Jatim digelar nanti.
“Jatim basis yang sangat penting bagi Demokrat, apalagi pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bisa dikatakan berasal dari Pacitan, maka kita harus menjadikan proses Musda ini tertib dan taat aturan,” harap Priyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB