PORTALSURABAYA.COM – Setelah memberhentikan Direktur Utama, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Sekda Ahmad Washil serta Plt Dirut PDAM Giri Tirta Gunawan Setjadi, dan Plt Dirtek PDAM Giri Tirta Widjajani Lestari, Kadis Pol PP Suprapto, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Gunawan Purna Atmaja sambangi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta. Tujuan dari kunjungan itu untuk mengetahui kinerja dan pelayanan PDAM Giri Tirta milik Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut.
Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik saat di Kantor PDAM Giri Tirta menjelaskan ada beberapa item yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan oleh PDAM. Seperti pendistribusian air yang sering macet, bahkan ada yang belum teraliri air, kualitas hasil produksi air bersih, hingga tingkat kebocoran yang cukup tinggi dimana sampai 40% akan dilakukan pembenahan dari cabang hingga internal tubuh PDAM.
“Kelayakan ini perlu kita benahi dan selalu kita benahi, diantaranya kualitasnya semakin kita tingkatkan. Kualitas dalam hal baku mutu yang boleh disalurkan sudah terpenuhi untuk kualitas air bersih serta penanganan permasalahan pendistribusian air bersih kepada pelanggan yang harus terpenuhi,” ungkapnya, Rabu (5/1/2021).
Menurut Gus Yani Pemerintah Daerah saat ini berusaha untuk meningkatkan PAD mulai merubah parkir elektronik dari tunai menuju ke Cashles juga mengajak seluruh jajaran PDAM untuk merubah mindset kerja dan harus siap 24 jam melaporkan setiap permasalahan mulai dari cabang hingga pusat dalam melayani pelanggan.
“PDAM harus mampu belanja dengan Efektif dan Efisien apa yang menjadi kebutuhan yang dianggap urgent sesuai yang dibutuhkan, jangan hanya berorientasi dengan pengadaan pengadaan yang tidak penting, seperti pengadaan seragam dan anggaran pensiun senilai 8 miliar stop dulu. sebab kondisi PDAM pada saat ini masih sakit,” tegasnya.
Mantan ketua DPRD itu juga mengajak kepada seluruh jajaran karyawan PDAM Giri Tirta dengan SDM yang ada untuk meningkatkan kedisiplinan guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada pelanggan.
“Jika tidak mengikuti aturan dan tidak disiplin serta tidak ada kontribusi yang bermanfaat dalam mengelola PDAM akan lebih baik kita berhentikan,” ungkap Gus Yani.
Gus Yani juga menunjuk Plt Dirut PDAM Giri Tirta untuk menyusun SOP guna memastikan pelanggan terkait permasalahan pendistribusian air agar ada komunikasi antara pihak PDAM dengan pelanggan dan membentuk tim reaksi cepat untuk segera melakukan perbaikan permasalahan/Kemacetan dalam pendistribusian air kepada pelanggan.
“Saya sudah memerintahkan Plt Dirut PDAM menyusun SOP. Membentuk tim reaksi cepat untuk perbaikan segera jika ada masalah,” jelasnya.
Sementara itu menurut Plt Dirut PDAM Giri Tirta, Gunawan Setjadi memastikan akan melakukan pelayanan sebaik mungkin, baik dari segi administrasi, pelaporan keuangan, hingga kedisiplinan karyawan yang masih menjadi atensi dari Bupati Gresik.
“Sidak yang dilakukan bapak Bupati Gresik menjadi evaluasi bagi kami seluruh karyawan di PDAM Giri Tirta. terlebih dalam meningkatkan pelayanan khususnya di bidang air bersih,” jelas Gunawan Setjadi.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB