PORTALSURABAYA.COM – Upaya meringankan beban para sopir angkutan perkotaan (Angkot) dan angkutan pedesaan (Angdes) di masa pandemi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik memberikan subsidi BBM sebagai kepedulian pemerintah di masa pandemi serta adanya PPKM Darurat.
Subsidi yang diberikan Dishub Gresik tersebut bervariasi jumlahnya, untuk angkutan kota (Lyn) mendapatkan 6 liter BBM perbulan, sedangkan untuk angkutan pedesaan mendapatkan 7 liter perbulan.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik, Muhammad Amri mengatakan pemberian subsidi BBM tersebut salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap para sopir angkutan kota khususnya Lyn.
Apalagi saat ini dalam masa pandemi Covid-19, juga dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Darurat.
“Ya, Dishub Gresik memberikan bantuan berupa kupon subsidi BBM kepada sopir angkutan perkotaan dan pedesaan khususnya angkutan Lyn,” kata Amri, Selasa (13/7/2021).
Amri menjelaskan untuk angkutan perkotaan setiap bulan mendapatkan 6 liter subsidi BBM, sementara untuk angkutan pedesaan di kasih 7 liter subsidi BBM perbulan.
“Ada sekitar 88 angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan sebanyak 210 jumlahnya. Kupon subsidi BBM tersebut langsung diberikan kepada ketua paguyuban angkutan masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban angkutan kota atau Lyn F/G Juventinus Sitanggang menjelaskan untuk bantuan subsidi BBM oleh Dishub Gresik ini mulai bulan Juli hingga Desember 2021. Pemberian subsidi BBM diberikan setiap bulan.
“Pemberian kupon BBM oleh Dishub Gresik sebulan sekali. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan berupa subsidi BBM dalam masa pandemi ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menyebut jumlah keseluruhan anggota angkutan Lyn F/G ada 21 orang, tapi subsidi BBM hanya 12 orang yang mendapatkan. Karena 9 orang sudah tidak beroperasi lagi dalam angkutan.
“Jadi subsidi BBM ini diberikan kepada 12 orang yang ada di paguyuban angkutan Lyn F/G. Itu sesuai dengan yang masih beroperasi saja (masih aktif),” terang Juventinus.
Seperti diketahui, operasional atau rute angkutan Lyn F/G yakni mulai dari Jalan Arief Rahman Hakim, Dr. Sutomo, Dr. Wahidin ke barat masuk ke GKB, Pongangan, pertigaan Tengger, Harun Tohir dan berhenti di BP Wetan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB