PORTALSURABAYA.COM – Persiapan kompetisi Liga 3 Jawa Timur, Persekam Metro FC menggelar pertandingan uji coba melawan Arema Indonesia di Stadion Kahuripan Talok yang sekaligus sebagai home base Persekam Metro FC, Sabtu (9/10/2021).
Dalam pertandingan itu, pada menit ke 45 babak pertama kedudukan skor sementara 2-2. Namun di akhir pertandingan kemenangan diraih oleh Arema Indonesia dengan skor 2-3.
Media Officer Persekam Metro FC, Agus Subyantoro mengatakan perolehan skor yang diraih Persekam Metro FC itu sudah cukup baik untuk sebuah kerangka tim dalam melawan kesebelasan yang sudah punya nama besar seperti Arema Indonesia.
“Diperlukan 2-3 kali uji coba lagi sebelum resmi didaftarkan ke Asprov Jatim,” ungkapnya.
Ya, Agus mengatakan laga uji coba itu merupakan bentuk persiapan bagi kedua tim untuk mempersiapkan kompetisi Liga 3 Jawa Timur.
Sebelumnya, Kesebelasan yang dimanageri oleh Gus Ali itu sempat berpolemik akibat dualisme kepengurusan Persekam Metro FC antara Kubu ASKAB PSSI Kabupaten Malang dibawah kepemimpinan Agus Sadullah dengan Metro FC dibawah kepemilikan Agusto selaku mantan ketua Askab PSSI Kabupaten Malang.
Polemik itu terjadi untuk memperebutkan Jatah/slot 1 Tim yg berhak mengikuti kompetisi Liga 3 Jatim.
Mengenai tim yg berhak mengikuti kompetisi Liga 3 Jatim, Askab PSSI Kabupaten Malang sebagai pengelola Persekam Metro FC menyerahkan sepenuhnya pada Asprov Jatim.
“Tapi Persekam Metro FC dibawah Manager Gus Ali yakin bahwa Timnya yg akan lolos untuk mengikuti Liga 3 Jatim.
Karena itu kerangka Tim sdh disiapkan sejak dini,” ujarnya.
Kemelut dualisme itu sendiri sudah beberapa kali dimediasi oleh Pemerintah Kabupaten Malang yang diwakili oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, KONI Kabupaten Malang, dan berlanjut oleh Asprov Jatim.
“Dalam mediasi oleh Asprov itu Persekam Metro FC di wakili oleh saya (Agus Subyantoro) selalu Ketua Komite Yudisial ASKAB PSSI Kabupaten Malang. Sementara kubu Metro FC diwakili oleh Agusto selaku pemilik sebagaimana tertera dalam Akte Pendirian Metro FC,” tuturnya.
“Pada mediasi terakhir yang dilakukan di stadion Kanjuruhan oleh Dispora Kabupaten Malang menyimpulkan untuk menyerahkan sepenuhnya pada Asprov Jatim,” pungkasnya.* (Imron Haqiqi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB