PORTALSURABAYA.COM – Bonus menanti bagi pemain klub bola voli Bank Jatim yang memperkuat skuad Putri bola voli PON XX Papua yang akan dilangsungkan Oktober mendatang apabila mereka (pemain) meraih prestasi terbaik di PON XX Papua.
Bonus ini di janjikan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman saat melepas enam pemain dan satu pelatih di Kantor Pusat Bank jatim Jl Basuki Rahmad Surabaya Jumat (24/9/2021).
Selain menjanjikan bonus, Busrul Iman juga memberikan spirit dan motivasi agar pemain jangan takut melawan siapapun dalam pertandingan nanti demi nama Jawa Timur.
“Kalian sudah lama berlatih meski saat pandemi covid-19, kalian tetap berlatih dengan semangat, karena targetnya medali emas. Kalian harus terpacu untuk bisa membuktikan mampu merebut medali emas, team work harus bagus dan kompak,” ujarnya.
Lebih lanjut Basrul Iman menjelaskan bahwa memberikan spirit dan motivasi pada atlet bola voli PON XX Jatim yang berjuang merupakan kewajiban, mereka merupakan pemain bernaung di Klub Bank Jatim.
“Kami salah satu bagian dari tanggung jawab Bank jatim sebagai konsekuensi untuk memperdayakan masyarakat khususnya olahraga lebih khusus di bidang bola voli. Kita mempunyai tanggung jawab sosial untuk mengembangkan mereka untuk mencapai prestasi di PON XX mendatang, sehingga Bank Jatim berkewajiban untuk mensuport pemain,” ujar Busrul Iman.
Sementara Labib, pelatih voli Jatim target medali emas ini sekaligus untuk mengakhiri puasa medali emas dari cabang olahraga bola voli yang sudah 20 tahun atau sejak PON tahun 2000 sampai PON Jawa Barat.
Maka seperti yang sudah ditargetkan KONI Jatim dan Pengprov PBVSI Jatim, dalam PON XX Papua ini akan menjadi ajang pembuktian untuk merealisasikan target medali emas tersebut.
“Target kita emas. Ini setelah 20 tahun tidak tercapai, sejak PON 2000 lalu. Ini PON Papua menjadi ajang pembuktiannya,” ungkapnya.
Pemain Bank Jatim saat pamit ke Dirut Bank Jatim di dampingin manajer klub bank jatim Johannes Koento, ke 6 pemain yaitu Yolana Betha Pangestika (pemain nasional), Megawati Hangestri Pertiwi (pemain nasional), Meidita Fika Indriana, Ajeng Viona Adelea (pemain nasional junior), Indah Guretno Dwi Margiani dan Yesky Penta Kusumaningrum serta 1 pelatih Labib.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB