PORTALSURABAYA.COM – Langkah nyata mengurangi sampah plastik dijalankan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Komitmen ini disampaikan saat memberikan penghargaan kepada Siti Fitriah ketua asosiasi Bank Sampah Gresik senin, (23/8/2021) kemarin.
Selain penghargaan, Siti Fitriah juga menerima hadiah laptop, printer dan seperangkat meja kursi. Penghargaan juga diterima bank sampah Gemes Sekardadu kelurahan Ngargosari Kecamatan Kebomas.
Bank sampah juga menerima hadiah berupa mesin pencacah sampah karena sukses mengelola sampah dan meningkatkan ekonomi nasabahnya.
Usai memberikan penghargaan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang akrab di sapa Gus Yani mengajak memulai untuk pengelolaan sampah dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Diawali pengurangan sampah di lingkungan kantor Pemkab Gresik ini.
“Berikutnya kekantor OPD dan kantor kantor yang lain kemudian pada kantor kecamatan bahkan kantor desa,” kata Gus Yani usai memberikan penghargaan sebelum Rakor Forkopimda kemarin.
Terkait kebijakan dari Bupati tentang pengurangan sampah plastik, Kepala bagian humas dan Protokol Reza pahlevi, Selasa (24/8/2021) mengatakan bahwa sesuai data dari Kementerian Lingkungan Hidup, ada 9,85 milyar lembar sampah kantong plastik dihasilkan setiap tahun dan mencemari lingkungan selama lebih dari 400 tahun.
“Hanya 5 persen sampah kantong plastik yang bisa didaur ulang, sisanya menguasai hampir 50 persen lahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan butuh lebih dari 100 tahun untuk terurai,” kata Reza di kantornya.
Lebih lanjut Reza mengatakan cara yang paling mudah mengurangi sampah plastik dilingkungan kantor diantaranya membawa bekal makanan dari rumah, membawa tempat minum sendiri, makan dengan menyiapkan peralatan makan.
Juga membawa tas yang tidak sekali pakai (bukan kresek), Kurangi konsumsi kopi dan minuman kemasan tentunya mengelola sampah plastik dengan baik.
Hal itu, lanjutnya sesuai dengan apa yang telah disampaikan Bupati untuk pengurangan sampah plastik di kantor Pemkab Gresik, agar ASN membawa botol minum dan tempat makan yang bisa digunakan berulang kali demi menyukseskan upaya tersebut.
“Mulai sekarang dan seterusnya kita harus menghindari serta mengurangi penggunaan sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan,” ucap Reza.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB