simple hit counter
Gresik

Wabup Gresik dan Lazisnu bagi Ratusan Sembako di Makam Sunan Giri

×

Wabup Gresik dan Lazisnu bagi Ratusan Sembako di Makam Sunan Giri

Sebarkan artikel ini
Wabup Gresik Aminatun Habibah membagikan sembako kepada para pekerja di sekitar makam Sunan Giri, Rabu (18/8/2021).
Wabup Gresik Aminatun Habibah membagikan sembako kepada para pekerja di sekitar makam Sunan Giri, Rabu (18/8/2021).

PORTALSURABAYA.COM – Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah membagikan 250 paket bantuan bersama Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama) kepada masyarakat pekerja sekitar kawasan makam Sunan Giri, Selasa (18/08/2021). Bantuan ini sebagai wujud kepedulian terhadap para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan berupa sembako dan alat kesehatan itu masing-masing berisi 6 kilogram beras, multivitamin dan masker ini dibagikan secara gratis kepada sejumlah tukang ojek, tukang becak dan paguyuban dokar yang biasanya melayani peziarah yang akan berziarah ke makam Sunan Giri, Kecamatan Kebomas.

Usai memberikan bantuan, Wabup yang biasa disapa Bu Min itu menjelaskan di era pandemi Covid-19 saat ini dimana sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat, termasuk yang dialami oleh para tukang becak dan ojek disekitar kawasan wisata religi Sunan Giri.

“Biasanya mereka (para tukang ojek dan tukang becak) disekitar wisata Sunan Giri selalu ramai karena banyak peziarah yang menggunakan jasa mereka. Namun saat pandemi ini cenderung sepi dan penghasilan mereka juga pasti menurun,” ujar Bu Min.

Bu Min menambahkan, meskipun tidak banyak bantuan yang diberikan, namun Ning Min berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pekerja yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.
“Memang bantuan yang kami berikan tidak banyak, namun setidaknya bantuan ini mampu meringankan beban para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Wabup wanita pertama dalam sejarah Kabupaten Gresik itu.

Kemudian Bu Min berharap semoga pandemi ini segera berakhir sehingga para pekerja dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala.

“Kita semua harus berdoa, ikhtiar susah di lakukan, semoga pandemi ini berakhir dan aktivitas kembali berjalan dengan normal seperti sedia kala,” ungkapnya.

Sementara itu, Supardi (60) salah seorang tukang becak yang menerima bantuan mengaku sangat bersyukur. Sebab, disaat penghasilannya menurun karena dampak pandemi saat ini, dirinya masih bisa membawa pulang beras untuk dimasak dirumah.

“Alhamdulillah, terima kasih sekali bantuan yang diberikan kepada saya. Ini tentu sangat bermanfaat sekali untuk saya dan keluarga saya dirumah,” katanya.

Kakek dua cucu ini berharap, semoga masa-masa pandemi ini secepatnya berakhir, sehingga ia bersama rekan-rekannya yang lain dapat bekerja dan berpenghasilan seperti sedia kala untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Terimakasih bantuan yang diberikan Pemkab dan Lazinu ini yang sangat membatu meringankan perekonomian warga. Semoga pandemi berakhir dan bisa bekerja seperti sehari hari,” ujar Supardi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *