PORTALSURABAYA.COM – Setelah dikukuhkan Bupati, Rabu (4/8/2021) perkumpulan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten, Bupati Fandi Akhmad Yani langsung menugaskan kepada seluruh anggota BPD untuk ikut mensosialisasikan Tracing, Testing & Treatment (3T) sebagai salah satu upaya dalam mengatasi pandemic Covid-19.
“Mulai besok kami akan melakukan tracing untuk menindaklanjuti terhadap warga yang terpapar sesuai data dari pusat. Biasanya setiap pagi ada update data baru warga baru yang terpapar covid-19” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Lebih jauh Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini menyatakan bahwa dirinya sebagai Komandan Satgas Covid-19 Gresik ditugaskan untuk mengisi data laboratorium Jejaring Pemeriksaan Covid-19 pada aplikasi New-all Record (NAR).
Setiap ada satu warga yang dinyatakan positif covid, maka tim tracing akan mengambil test swab kepada minimal lima belas orang disekitar pasien yang bersangkutan. Selain keluarga, para tetangga dekat serta orang yang telah kontak erat langsung akan diperiksa.
“Tolong para anggota BPD ini ikut mensosialisasikan hal ini kepada seluruh masyarakat. Jangan kaget apabila ada petugas yang berpakaian hazmat lengkap mendatanginya untuk melakukan pemeriksaan pada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Bupati termuda sepanjang sejarah Kabupaten Gresik ini, Dandim 0817 Gresik dan Polres Gresik juga sudah memerintahkan kegiatan ini kepada Koramil dan Kapolsek di seluruh wilayah Kabupaten Gresik serta seluruh babinsa dan babinkamtibmas untuk bergabung memperkuat tim tracing bersama petugas Puskesmas dan bidan desa.
Selain mensosialisasikan 3T, Bupati meminta BPD juga ikut mensosialisasikan ke masyarakat yang terpapar yang selama ini masih melaksanakan isolasi mandiri untuk melaksanakan isolasi terpusat di Rmah Sakit Lapangan Stadion Joko Smamudro.
“Sampaikan bahwa isolasi terpusat lebih aman dan terkontrol. Semua fasilitas yang dibutuhkan mulai dari oksigen, obat-obatan serta dokter spesialis juga teah disiapkan. Silahkan para BPD bersama semua tokoh masyarakat di desa untuk ikut meyakinkan masyarakat isoman agar mau dibawa ke Gejos,” ungkap Gus Yani.
Tentang isolasi terpusat, merupakan arahan Presiden mengingat pasien covid yang melaksanakan isolasi mandiri banyak mengalami kegagalan.
Bupati telah melengkapi Stadion Gelora Joko Samudro menjadi Rumah Sakit lapangan dengan menyiapkan saluran oksigen dengan kapasitas unlimited karena menyambung langsung dengan pabrik produsen oksigen.
Beberapa sarana lain yaitu penambahan tempat tidur sesuai kebutuhan, beberapa dokter spesialis.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB