PORTALSURABAYA.COM – Beredarnya video yang viral di medsos tentang kekerasan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa hari lalu tentang penertiban saat PPKM Darurat dengan kekerasan saat menutup sebuah warung kopi.
Berkaca dari peristiwa itu, Satpol PP Kabupaten Gresik dalam melakukan penertiban di masa Pemberlakuan Pemberantasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bersikap lebih persuasif dan harmonis saat menjalankan tugas bersama TNI dan polri di masa pandemi covid-19.
Kepala Satpol PP Gresik, Abu Hasan mengatakan pada kegiatan PPKM Darurat ini telah menurunkan sekitar 260 anggota. Bersama anggota satpol PP langsung terjun memantau situasi ke masyarakat.
“Kami menggerakkan semua anggota sebanyak 260 orang membantu dalam pelaksanaan PPKM Darurat, seperti penyekatan jalan, warung makan, warung kopi dan lain sebagainya,” kata Abu Hasan.
Kemudian dalam melaksanakan tugas dilapangan, Abu Hasan menjelaskan pihaknya selalu membekali anggotanya dengan pesan untuk melaksanakan penertiban secara baik di tempat-tempat usaha ataupun di lokasi penyekatan jalan di Gresik.
“Kami sudah memberikan bekal kepada mereka (anggota) saat melaksanakan tugas saat melakukan penertiban di tempat usaha, tempat penyekatan di ruas jalan di Gresik. Pesan atau bekal itu agar tetap harmonis kepada masyarakat,” ujarnya, Sabtu (17/7/2021).
Misalkan, Abu Hasan mencontohkan sewaktu penertiban tempat usaha atau warkop yang sudah melanggar aturan PPKM Darurat, anggota harus menjelaskan dengan rasa kemanusiaan dan tetap harmonis.
Biarkan pemilik warkop yang memarahi anggota tapi sebagai anggota Satpol PP tetap harmonis kepada mereka, tetap bersikap baik dan santun.
“Kita harus bersikap harmonis, santun. Biar saja pemilik warkop atau warung makan marah. Kita menertibkan dan menjelaskan dengan baik jika sudah melanggar aturan PPKM Darurat,” ungkapnya.
Tidak ketinggalan, sebagai kepala Satpol PP, Abu Hasan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan (prokes). Karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan bersama -sama saling bergotong royong untuk melawan pandemi Covid-19.
“Mari kita bersama – sama untuk bergotong royong melawan pandemi Covid-19 dan tetap prokes. Insyaallah kita bersama bisa melewati pandemi Covid-19,” katanya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB