PORTALSURABAYA.COM – Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-870 Klenteng Kim Hin Kiong di jalan Setia Budi Desa Pulopancikan Kecamatan Gresik, Jum’at (12/5/2023).
Kedatangan wakil bupati perempuan pertama Gresik tersebut, disambut oleh ketua dan pengurus klenteng, juga disuguhkan dengan pertunjukkan aksi Barongsai dari sanggar naga emas.
Wabup mengatakan, keberadaan keberagaman agama di Kabupaten Gresik sangat saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Ini sudah berlangsung sejak zaman Sunan Giri, yang dibuktikan dengan adanya Kampung Arab dan kampung Pecinan.
“Saya sangat bangga dan bersyukur, dengan keberagaman agama dan budaya yang berjalan dengan sangat harmonis di Kabupaten Gresik, “kata wabup saat memberikan sambutan.
Dikatakan, hari ini perwakilan dari berbagai agama juga sudah turut hadir pada HUT Klenteng Kim Hin Kiong ke-870. Dirinya berharap keberadaan keberagaman agama dan budaya yang ada di Gresik saling toleransi satu sama lain dan semakin akrab dalam kekeluargaan, “harapnya.
Baca Juga: Proyek Percontohan Penanganan Wilayah Kumuh, Wabup Gresik Tutup Horizontal Learning
“Dengan bertoleransi dan akrab dalam kekeluargaan tentu ini menjadikan Indonesia khusunya Kabupaten Gresik menjadi damai, “pungkasnya.
Di tempat sama, ketua panitia HUT Klenteng Kim Hin Kiong ke-870 Suyanto mengaku bersyukur acara ini sudah dihadiri berbagai perwakilan agama yang ada di Gresik. Pada rangkaian acara ini ada pertunjukkan Barongsai dan Wayang Kulit selama 5 hari kedepan.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada perwakilan yang sudah hadir, semoga warga Gresik diberikan keberkahan dan kesehatan, “singkatnya.
Sementara, ketua forum masyarakat cinta keberagaman (Formagam) Djoko Pratomo menambahkan, dari tahun ke tahun perwakilan agama selalu membersamai pada HUT Klenteng Kim Hin Kiong ini.
“Saat ramadhan tahun ini, rekan-rekan dari ketua hingga pengurus juga melaksanakan pembagian takjil selama sebulan dan bakti sosial bersama masyarakat, “tandasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh PSMPI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa), FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Gusdurian, Serta Forum Masyarakat Cinta Keberagaman (Formagam).**
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB