PORTALSURABAYA.COM – Sore itu, Minggu (16/4/2023) hujan deras mengguyur Perumahan Puri Surya Jaya, Sidoarjo. Di depan salah satu komplek ruko, puluhan orang dewasa dan anak-anak, pria serta perempuan antri di tanah lapang.
Ada yang berpayung, ada juga yang memakai jas hujan. Bahkan ada yang tanpa pelindung tubuh yang terguyur hujan.
Mereka sedang menanti pembagian takjil dan nasi kotak yang dilaksanakan DNY Skincare, salah satu produk kecantikan yang bermarkas di sana.
Aksi amal yang rutin dilakukan setiap Ramadan itu pun mendapat sambutan penuh antusiasme masyarakat yang kebetulan melintas di kawasan Taman Area Taman Paris Puri Surya Jaya, Sidoarjo.
Agenda berbagi berkah Ramadan tersebut dipimpin langsung oleh Denny Rachmawati, pemilik DNY Skincare didampingi Trimunas, dan Akbar Maulana, putra semata wayang pasangan suami istri tersebut yang berkebutuhan khusus.
Cuaca yang kurang bersahabat tak menghalangi niatan keluarga besar DNY Skincare ini untuk terus membagikan sekitar 2700 paket takjil dan nasi kotak untuk berbuka puasa.
Menurut Denny, ketika awal kegiatan berbagi itu dilakukan hanya bisa menyiapkan 50 kotak. Seiring dengan berkembangnya bisnis DNY Skincare, maka jumlah paket takjil dan nasi kotak untuk berbuka puasa pun makin bertambah.
“Kami pikir, makin banyak yang bisa kami bagikan tentu makin banyak juga berkah bagi kami,” tutur Denny, usai pembagian takjil dan nasi kotak.
Terkait paket takjil dan nasi kotak yang dibagikan tim DNY Skincare ini pun diakui berasal dari UMKM di sekitar kantor pusat DNY Skincare di Sidoarjo.
“Setiap UMKM kami minta siapkan 150-200 paket. Ini juga dalam rangka berbagi berkah buat pelaku UMKM yang mungkin mereka tidak laku banyak setiap harinya,” jelas Denny.
Meski yang dibagikan ribuan, tetapi aksi berbagi sore itu tak butuh waktu lama. Pasalnya sejumlah karyawan yang kebetulan juga penyandang disabilitas turut gabung di aksi berbagi tersebut.
“Kami memang libatkan semua tim DNY Skincare sebagai wujud rasa memiliki. Ini juga wujud kepedulian kami pada para penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Tak hanya menempatkan penyandang disabilitas sebagai objek, DNY Skincare justru memberi peran besar dengan melibatkan mereka sebagai karyawan dalam rutinitas bisnis yang bergerak di bidang kosmetik tersebut.
“Tugas mereka adalah membuat dos untuk pembungkus produk-produk DNY Skincare. Kalau packing kan tidak terlalu berat untuk mereka. Terbukti mereka bisa bekerja dengan baik dan hasilnya pun bagus,” urainya.
Denny menambahkan, ada sekitar 5-6 orang anak penyandang disabilitas yang dilibatkan dalam proses pembuatan dos untuk produk DNY Skincare. Setiap anak bisa menyelesaikan 100 dos.
Saat ini kegiatan DNY Skincare ada di tujuh lokasi, yaitu masing-masing ada dua di Sidoarjo dan Surabaya. Selain itu ada pula cabang di Madiun, Ngawi, dan Ponorogo.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB